Bungkam Jenson Brooksby, Kevin Anderson Akhiri Puasa Gelar Di Newport

Berita Tenis: Musim 2021 telah menjadi musim yang berat bagi petenis peringkat 113 dunia, Kevin Anderson yang mengawali pekan di Newport dengan catatan 5-6.

Namun petenis berkebangsaan Afrika Selatan yang berjuang untuk kembali dari cedera, bangkit dengan mengagumkan di Hall of Fame Open, Newport setelah ia mengandaskan petenis muda AS, Jenson Brooksby dengan 7-6, 6-4 di partai puncak yang bertahan selama 2 jam 11 menit. Dengan kemenangan tersebut, ia berhasil mengantongi gelar keenam dalam kariernya.

Selain itu, gelar Hall of Fame Open musim ini menjadi gelar pertama mantan petenis peringkat 5 dunia sejak ia menjadi juara di Pune musim 2019. Ia juga menjadi petenis Afrika Selatan pertama yang menjadi juara di Newport sejak Neville Godwin pada musim 2011.

“Saya telah melalui masa yang berat dengan sejumlah cedera. Tetapi kembali ke sini, Hall of Fame Open dengan sejarah seperti itu, pekan ini tidak bisa menjadi pekan yang lebih baik bagi saya untuk kembali mengawali semuanya,” ungkap Anderson.

“Saya sangat termotivasi untuk kembali. Tetapi semuanya dimulai dengan setiap pertandingan dan saya benar-benar mampu melakoninya.”

Perbedaan di set pertama cukup tipis setelah kedua petenis tidak kehilangan servis mereka. Keduanya mendapatkan peluang masing-masing, tetapi mereka bermain dengan baik di bawah tekanan untuk memunahkan peluang lawan mereka.

Meskipun petenis unggulan kedelapan memiliki lebih banyak kekuatan dalam setiap aspek dari permainannya, petenis tuan rumah, Brooksby bermain dengan baik untuk mengambil bolanya lebih awal dan menghindari untuk terlalu banyak bertahan.

Kunci dari pertandingan itu adalah babak tiebreak set pertama. Keduanya kembali bermain dengan sengit, tetapi Brooksby menyia-nyiakan peluang set point yang ia ciptakan pada kedudukan 6/5 dan Anderson berhasil mengamankan set point kedua pada kedudukan 7/8 sebelum akhirnya ia mengklaim set pertama yang bertahan selama 77 menit.

Setelah kalah di babak tiebreak yang krusial, Brooksby yang telah membuktikan diri sebagai pesaing tangguh selama perhelatan Hall of Fame Open musim ini, kehilangan daya fokusnya untuk sesaat. Periode tersebut cukup lama bagi petenis berkebangsaan Afrika Selatan untuk membangun keunggulan.

Dari titik tersebut, petenis peringkat 113 dunia mengklaim kemenangan berkat performa servis yang dominan.

“Terima kasih kepada turnamen ini yang telah memberikan wildcard kepada saya. Hal itu pastinya bekerja dengan baik bagi saya. Terakhir kali saya di sini adalah pada musim 2008. Saat itu saya baru mengawali karier saya dan saya rasa kini saya menuju akhir karier saya, tetapi pastinya saya sangat termotivasi untuk terus melangkah,”tamabah Anderson.

Sementara itu, Brooksby merupakan finalis termuda kedua di Newport, Rhode Island dan ia berusaha untuk memenangkan gelar pertama dalam kariernya dalam debutnya di turnamen ATP.

Artikel Tag: Tenis, Hall Of Fame Open, Kevin Anderson, Jenson Brooksby