Buktikan Bukan Hanya Kebetulan, Alejandro Tabilo Tembus Semifinal Di Roma

Berita Tenis: Alejandro Tabilo masih terus bermimpi di Italian Open, Roma musim 2024 berkat performa yang memukau di babak delapan besar.

Petenis unggulan ke-29 mengaramkan petenis berkebangsaan Cina, Zhang Zhizhen dengan 6-3, 6-4 demi melenggang ke semifinal Italian Open.

Petenis yang secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di babak ketiga Italian Open, tampil dengan penuh percaya diri dan agresif dari area baseline demi memenangkan pertemuan pertama melawan Zhang. Petenis kidal asal Chili memanfaatkan satu-satunya peluang break point yang ia ciptakan di setiap set pada laga yang bertahan selama 1 jam 27 menit.

“Saya tidak bisa mempercayainya saat ini. Saya masih berusaha mencerna semua ini,” seru Tabilo. “Saya hanya merasa begitu gembira. Saya merasa prima di lapangan, cukup solid. Saya hanya berusaha melakukan pekerjaan saya dan memainkan permainan terbaik saya.”

Performa servis memukau menjadi fondasi petenis berkebangsaan Chili. Ia memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya dan mengamankan kedua peluang break point yang Zhang ciptakan serta melesatkan ace ketujuh demi mengklaim kemenangan dua set langsung keempat di Italian Open musim ini.

Pekan ini pada musim lalu, petenis unggulan ke-29 kalah di babak pertama ajang Challenger yang digelar di Tunisia sebagai petenis peringkat 190 dunia. Tetapi kini, ia telah mengantongi 19 kemenangan pada musim 2024 dan naik ke peringkat 25 dunia.

“Ini pastinya tenis terbaik dalam hidup saya saat ini, tetapi saya berusaha untuk tetap tenang, karena di dalam hati, saya merasa sangat tegang,” aku Tabilo.

“Setiap kali mencoba menutup pertandingan, pertandingannya sedikit lebih ketat. Jadi, saya hanya berusaha untuk rileks, berusaha tersenyum, dan saya bersyukur saya servis dengan begitu baik di akhir. Hal itu membantu saya memenangkan pertandingan.”

Petenis berkebangsaan Chili baru memenangkan tujuh pertandingan di turnamen Masters 1000 sebelum beraksi di Italian Open musim ini, tetapi kini ia akan berhadapan dengan juara di Roma musim 2017, Alexander Zverev atau petenis unggulan ke-11, Taylor Fritz demi satu tempat di partai puncak.

Kini, ia menjadi petenis putra Chili pertama yang lolos ke semifinal turnamen Masters 1000 sejak Fernando Gonzalez di Roma musim 2009 dan Nicolas Jarry berpeluang untuk mengirimkan dua petenis berkebangsaan Chili ke semifinal di Roma jika petenis unggulan ke-21 mampu mengatasi petenis unggulan keenam, Stefanos Tsitsipas di perempatfinal lain.

“Saat ini, saya hanya akan berusaha, rileks, dan memulihkan diri,” tutur Tabilo ketika ditanya tentang menghadapi Zverev atau Fritz.

“Kami mendapatkan satu hari jeda saat ini, jadi, saya akan berusaha, beristirahat, dan sedikit menyaksikan pertandingan mereka. Mudah-mudahan saya bisa mempertahankan level permainan ini dan jika mungkin, sedikit lebih baik.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Alejandro Tabilo, Zhang Zhizhen