Borna Coric Akui Tak Sabar Hadapi Bintang Tenis Ini Di Montreal

Berita Tenis: Jannik Sinner telah menggemparkan dunia tenis pada musim 2024. Hanya sedikit petenis yang tahu badai itu akan datang sebelum Borna Coric.

Kedua petenis yang akan bertemu di babak kedua Canadian Open, Montreal musim 2024, telah mengenal satu sama lain sejak mereka masih remaja yang berlatih di akademi milik pelatih kenamaan, Riccardo Piatti. Kini, mereka akan berhadapan satu sama lain di salah satu panggung terbesar, yaitu turnamen Masters 1000.

“Untuk itulah anda bermain tenis dan untuk itulah mengapa saya berlatih. Saya pikir itu sama untuk semua orang. Jadi pastinya, itu adalah kegembiraan yang luar biasa dan itu akan menjadi ujian yang sangat baik untuk melihat di mana saya berada,” ungkap Coric.

“Kini, tentunya ia adalah petenis yang sangat difavoritkan. Ia memainkan permainan yang luar biasa pada musim ini. Tetapi saya selalu menyukai tantangan yang positif dan itu akan sangat menyenangkan, pastinya.”

Kedua petenis telah menikmati level kesuksesan yang berbanding terbalik pada musim 2024. Petenis berkebangsaan Kroasia mengakui bahwa musim ini ia cukup kesulitan, terutama di musim clay-court setelah ia hanya mencatatkan 2-5 di bagian tersebut.

Mantan petenis peringkat 12 dunia merasa level permainannya ada di awal musim ini ketika melakoni turnamen hard-court, tetapi hasil yang diinginkan tidak ia dapatkan. Lalu memasuki musim clay-court, ketika ia biasanya merasa prima, hal yang sebaliknya terjadi.

Hal tersebut tidak menghentikan petenis berusia 27 tahun dari berlatih keras demi menempatkan dirinya dalam posisi untuk mendapatkan peluang emas seperti yang ia dapatkan dengan menghadapi petenis berkebangsaan Italia, Sinner. Ia akan berusaha mengejutkan petenis yang memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open awal musim ini.

Pertemuan pertama mereka terjadi dua musim lalu di Monte Carlo yang dimenangkan petenis peringkat 1 dunia, Sinner dengan tiga set.

“Saya ingat, sejujurnya itu bukan pertandingan yang apik. Saya pikir kami bermain di Monako, saya kalah dengan tiga set. Saya ingat, ia juga kesulitan. Saya tidak bermain dengan baik. Ia juga tidak bermain dengan baik,” kenang Coric.

“Itu seperti pertandingan yang ceroboh, kalau saya bisa mengatakannya. Saya pikir ia juga tidak senang dengan level permainannya, tetapi ia pada akhirnya bisa menang.”

Sebuah kemenangan akan mengubah keseluruhan musim Coric. Dengan 19 kemenangan atas petenis peringkat 10 besar dalam resumenya, petenis berkebangsaan Kroasia yang mengalahkan Pedro Martinez dengan 6-4, 6-4 di babak pertama Canadian Open, akan berusaha menggenapi daftar kemenangan tersebut menjadi 20 kemenangan.  

Artikel Tag: Tenis, canadian open, borna coric, Jannik Sinner