Bertahan Di Kitzbuhel, Matteo Berrettini Perpanjang Kemenangan Beruntun

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini menambah panjang daftar kemenangan beruntun menjadi delapan setelah ia lolos ke semifinal Kitzbuhel Open musim 2024.

Mantan petenis peringkat 6 dunia menorehkan pencapaian tersebut setelah mengaramkan petenis AS, Nicolas Moreno De Alboran dengan 7-6, 6-3 di perempatfinal Kitzbuhel Open.

Juara Swiss Open pekan lalu menembakkan tujuh ace, hanya kehilangan lima poin dari servis pertamanya, dan mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi. Ia juga mencatatkan 9-0 di babak tiebreak selama dua pekan terakhir.

Petenis berkebangsaan Italia berada di luar peringkat 150 dunia pada bulan Maret, tetapi kembali memasuki peringkat 50 besar setelah memenangkan gelar kesembilan dalam kariernya di Gstaad pekan lau. Kini, ia mengincar gelar turnamen clay-court ketiga pada musim ini setelah ia juga memenangkan gelar di Marrakesh.

“Benar-benar gembira dengan performa saya, saya tidak pernah bertanding melawannya, jadi, saya tidak benar-benar tahu apa yang bisa saya perkirakan,” ungkap Berrettini tentang pertemuan pertama melawan petenis peringkat 143 dunia, De Alboran.

“Itu level pertandingan yang benar-benar tinggi dan saya pikir ia bermain dan servis dengan benar-benar apik, menembakkan forehand dengan impresif, jadi, saya harus berjuang keras dengan energi dan level permainan saya.”

“Saya tidak bisa mematahkannya di set pertama, saya mendapatkan beberapa peluang, tetapi ia bermain dengan baik di babak tiebreak kali ini, saya terpuruk, jadi, saya berpikir ‘Sekarang saya akan kalah’. Tetapi saya berjuang keras dan saya merasa benar-benar gembira karena saya pikir level set kedua lebih baik daripada set pertama.”

Petenis berusia 28 tahun, Berrettini yang kini mencatatkan 13-1 di turnamen clay-court musim ini, akan mengejar kemenangan ke-20 pada musim ini ketika ia berhadapan dengan petenis berkebangsaan Jerman, Yannick Hanfmann yang menumbangkan petenis berkebangsaan Brazil, Thiago Seyboth Wild dengan 7-6, 6-4.

Di laga lain, petenis berkebangsaan Perancis, Hugo Gaston mengamankan dua peluang match point dan memenangkan empat poin terakhir di babak tiebreak set penentu yang dramatis sebelum melumpuhkan petenis unggulan pertama sekaligus juara bertahan, Sebastian Baez dengan 7-5, 5-7, 7-6. Ia juga mengamankan 12 dari 16 peluang break point yang ia hadapi di sepanjang perempatfinal Kitzbuhel Open yang berlangsung selama 3 jam 8 menit.

Demi tiket menuju final, Gaston akan bertemu petenis berkebangsaan Argentina, Facundo Diaz Acosta yang juga berjuang habis-habisan selama 3 jam 32 menit demi membenamkan petenis ungggulan keempat, Pedro Martinez dengan 6-7, 6-3, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, Kitzbuhel Open, Matteo Berrettini