Bertahan Dari Gempuran Marius Copil, Andy Murray Mantap Ke Semifinal Di Antwerp

Berita Tenis: Terakhir kali Andy Murray menghadapi Marius Copil di Washington musim lalu, Murray membutuhkan waktu lebih dari 3 jam pada laga yang berakhir pada jam 3 dini hari.

Setelah pertandingan tersebut, Murray bahkan sempat menitikkan air mata, baik karena luapan emosi dari momen tersebut sekaligus karena rasa sakit yang harus dihadapi pada pinggulnya.

Lebih dari satu musim dan setelah menjalani operasi pinggul pada awal musim ini, Murray sekali lagi harus menghadapi laga yang rumit melawan petenis berkebangsaan Rumania, Copil di European Open, Antwerp, Belgia.

Murray harus melalui laga tiga set melawan Copil sebelum mengklaim kemenangan 6-3, 6-7, 6-4 demi melaju ke semifinal di Antwerp yang menjadi semifinal pertamanya sejak kembali melakoni nomor tunggal di Cincinnati musim ini.

“Saya belum melakoni banyak pertandingan dalam beberapa musim terakhir, jadi ketika anda berada di akhir pertandingan, anda merasa selalu kesulitan untuk menyelesaikannya. Saya melakoni permainan yang buruk pada kedudukan 5-3 di set kedua dan setelah itu, saya pikir ia merasa lebih percaya diri,” jelas Murray.

“Ia servis dengan sangat baik dan ia menjadi lebih agresif di akhir set kedua dan memasuki set ketiga, tetapi saya bersyukur saya bisa mendapatkan peluang break di waktu yang tepat. Itu pertandingan yang cukup mengecoh untuk dilalui.”

Ketika unggul 5-3 di set kedua, servis Murray malah mulai berantakan, bahkan ia malah melakukan pelanggaran ganda. Copil memanfaatkan situasi tersebut dengan bermain agresif dan terus memberikan tekanan kepada Murray sebelum memaksakan babak tiebreak.

Di babak tiebreak, Murray kembali mendapatkan kesempatan untuk menutup pertandingan ketika unggul dengan 5/2, tetapi Copil menolak untuk menyerah bahkan berhasil memaksakan set penentu.

Di set ketiga, servis Murray jauh lebih baik setelah hanya kehilangan lima poin dari servisnya. Ia juga tidak menghadapi break point. Kedua petenis saling tidak mau mengalah hingga kedudukan imbang dengan 4-4, tetapi dari kedudukan tersebut, Murray menyusun kembali kekuatannya dan menyambar dua game terakhir.

Sebelum ke partai punck, Murray harus berhadapan dengan petenis muda Perancis, Ugo Humbert yang menumbangkan petenis unggulan kelima, Guido Pella dengan 5-7, 6-4, 6-4.

Artikel Tag: Tenis, European Open, Andy Murray, Marius Copil, Ugo Humbert