Berjaya Di Roma, Aryna Sabalenka Lagi-Lagi Tantang Iga Swiatek Di Final
Berita Tenis: Aryna Sabalenka lolos ke final Italian Open di Roma untuk kali pertama dalam kariernya berkat kemenangan 7-5, 6-2 atas Danielle Rose Collins.
Berkat kemenangan di semifinal Italian Open yang berlangsung selama 1 jam 23 menit, petenis unggulan kedua kini semakin mendominasi head to head melawan petenis unggulan ke-13, Rose Collins dengan 6-0. Petenis yang telah dua kali menjuarai Madrid Open – turnamen WTA 1000 yang digelar di clay-court – kini terpaut satu kemenangan lagi dengan gelar turnamen WTA level 1000 lain yang digelar di clay-court.
“Saya merasa sangat gembira bisa berada di final pertama saya di Roma,” seru Sabalenka. “Saya pikir saya bermain dengan benar-benar baik kali ini. Saya senang dengan kemenangan ini, terutama dua set langsung melawan Rose Collins.”
Demi memenangkan gelar Italian Open untuk kali pertama dalam kariernya, juara Australian Open musim 2024 harus memenangkan laga ulang melawan petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek.
Petenis peringkat 2 dunia menciptakan tiga peluang match point melawan petenis berkebangsaan Polandia, Swiatek di final Madrid Open dua pekan lalu, tetapi petenis peringkat 1 dunia mampu memetik kemenangan demi memenangkan gelar tersebut untuk kali pertama dalam kariernya. Jelang final Italian Open, petenis peringkat 1 dunia unggul dengan 7-3 dalam head to head mereka.
Pertemuan di Roma pekan ini akan menjadi pertemuan kelima dari kedua bintang tenis di final turnamen WTA dan semuanya berlangsung di turnamen clay-court. Bersama kemenangan di Madrid dua pekan lalu, Swiatek mengalahkan petenis unggulan kedua di final Stuttgart Open musim 2022 dan 2023, sedangkan petenis unggulan kedua mengandaskan petenis berkebangsaan Polandia di final Madrid Open musim 2023.
Final Italian Open musim ini juga akan menjadi kali pertama ketika petenis peringkat 1 dunia dan petenis peringkat 2 dunia bertemu untuk kali kedua secara beruntun di final turnamen WTA level 1000 sejak musim 2013, tepatnya setelah petenis peringkat 1 dunia, Serena Williams mengandaskan petenis peringkat 2 dunia, Maria Sharapova di final Miami Open dan Madrid Open.
Selain itu, untuk kali pertama final di Roma akan mempertemukan petenis peringkat 2 besar sejak peringkat turnamen WTA diciptakan pada musim 1975.
Di final Italian Open, Sabalenka akan mengincar gelar ke-15 dalam kariernya sekaligus gelar turnamen WTA level 1000 keenam yang akan menjadi gelar turnamen WTA level 1000 pertamanya pada musim ini.
Terlepas dari kekalahan tersebut, Rose Collins masih tetap melalui musim yang memukau, setelah ia memenangkan gelar secara beruntun di Miami (turnamen WTA level 1000) dan Charleston (turnamen WTA level 500). Ia juga mencatatkan 19-2 usai melakoni 21 pertandingan terakhirnya dengan dua kekalahan ia alami ketika menghadapi juara Australian Open musim 2024.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Madrid Open, Aryna Sabalenka, Danielle Rose Collins, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berjaya-di-roma-aryna-sabalenka-lagi-lagi-tantang-iga-swiatek-di-final
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini