Berita Tenis: Usai Kantongi Gelar Di Birmingham, Petra Kvitova Incar Wimbledon

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petra Kvitova mengatakan bahwa bangkit setelah tertinggal satu set untuk memenangkan gelar pertamanya sejak mengalami cedera serius yang mengancam kiprahnya di dunia tenis, telah memberinya kepercayaan diri jelang Wimbledon.

Kvitova mengalahkan Ashleigh Barty dengan 4-6, 6-3, 6-2 di final Aegon Classic, Birmingham. Turnamen tersebut merupakan turnamen keduanya sejak pulih dari cedera yang melanda tangan kirinya ketika melawan perampok yang menyusup ke apartemennya dengan membawa pisau pada Desember lalu.

“Saya pikir cukup bagus saya kalah di set pertama, sehingga membuat saya harus berjuang keras di set kedua dan ketiga,” ungkap Kvitova.

“Saya pikir kemenangan ini akan memberi saya kepercayaan diri lebih bahwa saya masih mampu berjuang. Jadi, saya pikir itu hal yang penting. Tentu akan bagus jika bisa menang dengan 6-2, 6-2, tetapi tidak ada yang namanya pertandingan mudah seperti itu di Wimbledon. Jadi, saya senang saya bisa membalikkan keadaan di partai final kali ini.”

Petenis berusia 27 tahun, Kvitova akan memasuki Grand Slam ketiga musim ini sebagai petenis yang difavoritkan untuk memenangkan gelar, setelah juara bertahan Serena Williams tengah absen dari dunia tenis karena menantikan kelahiran anak pertamanya dan runner up musim lalu, Angelique Kerber melewati musim yang cukup menyulitkan.

Kvitova mengangkat trofi Wimbledon pada tahun 2011 dan 2014, tetapi ia bersikeras bahwa terlepas dari kesuksesannya di final Birmingham musim ini, ia belum kembali mendapatkan performa terbaiknya.

“Saya baru melakoni satu pertandingan tiga set. Sulit bagi saya untuk megatakan apapun, tetapi saya pikir saya telah melalui masa-masa sulit dalam hidup saya dan itu bukan hanya tentang tenis, tetapi tentang kembali sehat, hidup, menggerakkan jari-jari saya dengan benar,” timpal Kvitova.

Kvitova mengakui bahwa di French Open ia khawatir ia tidak akan pernah bisa bermain lagi dan mengatakan bahwa kekhawatirannya dikarenakan ia mungkin bisa kehilangan beberapa jari di tangan kirinya.

“Kemenangan ini untuk tim saya dan para penggemar sebagai rasa terima kasih karena telah berada bersama saya di masa-masa sulit,” imbuh Kvitova.

“Kami tidak tahu jika saya bisa bermain lagi, jadi kemenangan ini momen ekstra yang istimewa.”

Selanjutnya, Kvitova akan menuju Eastbourne, turnamen terakhir sebelum Wimbledon. Ia akan diunggulkan di posisi ke-13 dan akan menghadapi Monica Niculescu di pertandingan pembukanya.

Artikel Tag: Tenis, Aegon Classic, wimbledon, Petra Kvitova, Ashleigh barty