Berita Tenis: Tim Henman: Andy Murray Lebih Baik Dari Novak Djokovic Dalam Enam Bulan Terakhir

Ligaolahraga - Berita Tenis: Andy Murray dan Novak Djokovic masing-masing meraih satu gelar Grand Slam dalam enam bulan terakhir, tetapi menurut Tim Henman, mantan pemain tenis profesional Inggris, Murray kini telah menjadi superior.

Novak Djokovic mungkin menjadi pemain peringkat 1 dunia, tetapi Tim Henman berpikir bahwa Andy Murray telah menjadi pemain yang lebih baik selama enam bulan terakhir.

Murray mampu mengatasi Djokovic dengan kemenangan di Internazionali d’Italia pada bulan April lalu, menjuarai Queen’s, dan Wimbledon, lalu dengan sukses mempertahankan medali emas di Olimpiade Rio tahun ini.

Akan tetapi, pemain peringkat 2 dunia tersebut kalah di final Madrid Open dan French Open dari pemain asal Serbia yang tersingkir di awal pada ajang Monte Carlo Masters, Wimbledon, dan Olimpiade Rio, serta menyerahkan gelar Grand Slam ke-13 yang diincarnya kepada Stan Wawrinka di US Open.

Murray ditaklukkan oleh Kei Nishikori di perempat final US Open, tetapi Henman masih berpikir bahwa Murray lebih baik daripada Djokovic.

“Jika anda melihat penampilan Murray selama enam bulan terakhir, penampilannya menjadi salah satu yang terbaik di dunia. Dari Monte Carlo, melalui musim clay-court, menang di Roma, ia berhasil mencapai final French Open pertamanya, lalu kalah dari Djokovic,” tutur duta SportsAid, Henman kepada Omnisport.

“Ia memenangkan Queen’s, memenangkan Wimbledon lagi, penampilan yang luar biasa, lalu langsung ke Rio untuk mempertahankan medali emas Olimpiade. Benar-benar tidak kenal lelah dari semua pertandingan besar yang ia mainkan,” ungkap Henman.

“Ia sedikit frustasi tetapi setelah enam bulan penampilan tenis yang hampir sempurna, ia juga masih manusia. Ia tidak selalu memainkan permainan terbaiknya, tetapi Nishikori adalah pemain hebat, jadi masih banyak pertandingan menunggu Andy di sisa tahun ini,” lanjutnya.

Akan tetapi, Henman tidak yakin jika Murray mampu menggantikan Djokovic di posisi puncak pada akhir tahun 2016, dengan target yang lebih realistis pada bulan Maret 2017.

“Saya pikir untuk akhir tahun ini, untuk berusaha dan berakhir di peringkat 1 akan sulit. Saya pikir Andy tertinggal 2000 poin, jadi ia harus berjuang sangat keras di musim indoor dan World Tour Finals di O2 Arena. Itu bukan hal yang tidak mungkin, tetapi Djokovic sudah pasti difavoritkan,” lanjut mantan pemain peringkat 4 dunia tersebut.

“Jika anda melihat 52 pekan dimulai dari Maret di Monte Carlo dan jika Andy mampu bermain dengan luar biasa di antara sekarang dan Maret, lalu mampu bermain lebih baik daripada Djokovic, maka saya pikir ia memiliki peluang untuk menjadi pemain peringkat 1 dunia,” tambahnya.

Artikel Tag: Tenis, Tim Henman, Andy Murray, Novak Djokovic, Stan Wawrinka, Kei Nishikori, wimbledon, French Open, US Open, Olimpiade Rio