Berita Tenis: Murray Lebih Difavoritkan untuk Menjuarai Wimbledon 2016

Penulis: Datuk Nofri

Minggu 10 Jul 2016, 20:35 WIB

Berita Tenis: Murray Lebih Difavoritkan untuk Menjuarai Wimbledon 2016 — Andy Murray diprediksi akan menjadi juara Wimbledon 2016

Ligaolahraga - Peraih gelar juara 3 kali Wimbledon Boris Becker menilai penampilan Murray dalam beberapa bulan terakhir ini sangat bagus sehingga ia memfavoritkan petenis berusia 29 tahun itu akan mengalahkan Raonic yang baru pertama kali melaju ke partai Grand Slam. Senada dengan Becker, mantan petenis Inggris, Tim Henman mengatakan penampilan Murray selama beberapa bulan terakhir cukup konsisten dan dia berpeluang besar menjuarai Wimbledon untuk kali kedua.

Juarai ATP Finals Dan Davis Cup, Jannik Sinner Masuk Klub Elit

Legenda tenis Boris Becker mengatakan bahwa Andy Murray akan bisa mengalahkan Milos Raonic di partai final Wimbledon yang berlangsung pada hari Minggu ini dan merebut gelar keduanya di turnamen seri Grand Slam ini.

Peraih gelar juara 3 kali Wimbledon Boris Becker menilai penampilan Murray dalam beberapa bulan terakhir ini sangat bagus sehingga ia memfavoritkan petenis berusia 29 tahun itu akan mengalahkan Raonic yang baru pertama kali melaju ke partai Grand Slam.

“Murray sudah dua kali melaju ke final sebelumnya dan di final ketiganya ini ia akan menjadi juara. Penampilannya dalam beberapa bulan terakhir ini juga sangat bagus,”Becker mengatakan alasannya.

Murray yang tahun ini menjadi uggulan kedua turnamen ini melaju ke final setelah hanya kehilangan dua set yaitu di pertandingan perempat final saat menghadapi petenis Prancis unggulan ke-12 di perempat final, Jo-Wilfred Tsonga.

Perjalanan Murray ke final
Babak 1:	Liam Broady 6-2 6-3 6-4
Babak 2:	Yen-Hsun Lu 6-3 6-2 6-1
Bbaak 3:	John Millman 6-3 7-5 6-2
16 Besar:	Nick Kyrgios [15] 7-5 6-1 6-4
8 Besar:	Jo-Wilfried Tsonga [12] 7-6 (10-8) 6-1 3-6 4-6 6-1
Semi-final:	Tomas Berdych [10] 6-3 6-3 6-3

Murray yang menjuarai Amerika Serikat Terbuka 2012 dan Wimbledon 2013 kini memainkan final Grand Slam ke-11 dan yang pertama tidak bertemu Novak Djokovic atau Roger Federer di partai final.

Mengomentari hal itu, Tim Henman, mantan petenis Inggris mengatakan,”Dia memiliki peluang besar karena tidak menghadapi Djokovic atau Federer. Murray juga menampilkan permainan konsisten selama beberapa bulan terakhir ini.”