Berita Tenis: Mentalitas Adalah Kunci Bagi Kembalinya Serena Williams
Ligaolahraga - Berita Tenis: Legenda tenis berkebangsaan Australia, Margaret Court berada di grup elit dunia tenis yang mungkin suatu hari nanti akan diikuti oleh Serena Williams. Court yang berusia 74 tahun telah memenangkan 24 gelar Grand Slam nomor tunggal di sepanjang kariernya, lebih dari petenis manapun dalam sejarah tenis.
3 dari 24 gelar tersebut Court dapatkan setelah ia melahirkan anak laki-lakinya, Daniel, di usianya yang menginjak 30 tahun. Tahun 1973, Court menjadi ibu pertama dalam sejarah yang memenangkan gelar Grand Slam di Australian Open. Di tahun yang sama, ia juga memenangkan gelar French Open dan US Open.
Prestasi Court tersebut baru diikuti oleh dua petenis lainnya, yakni Evonne Goolagong di Wimbledon tahun 1980 dan Kim Clijsters di US Open tahun 2009.
Kisah dari Court bisa menjadi salah satu kisah yang bisa menginspirasi Williams, yang diperkirakan akan melahirkan anak pertamanya dalam beberapa bulan ke depan. Di usianya yang menginjak 35 tahun, Williams akan lebih tua daripada Court jika kembali berkompetisi di musim 2018. Namun, dengan meningkatnya tren para petenis yang masih berkompetisi di usia yang tidak muda lagi, Williams masih jauh dari akhir kariernya.
“Saya sedikit lebih muda daripada Serena ketika saya melahirkan Daniel,” ungkap Court kepada The Herald Sun.
“Saya berusia kira-kira 30 tahun. Jadi, cukup sulit untuk mengatakan apa yang akan terjadi. Satu hal yang anda butuhkan adalah mengetahui secara mental bahwa anda masih bisa melakukannya, dan anda harus cukup bugar untuk melakukannya.”
Sedikit pihak yang memperdebatkan arti pentingnya mentalitas di dunia tenis. Roger Federer, yang berusia sama dengan Williams, berterima kasih kepada kekuatan pikirannya atas kemenangannya di Australian Open.
Federer melewatkan enam bulan akibat cedera sebelum kembali berkompetisi untuk memenangkan gelar Grand Slam ke-18 di Melbourne. Dalam turnamen kompetitif pertamanya sejak enam bulan terakhir, Federer sukses mengalahkan empat petenis yang berada di peringkat 10 besar.
“Saya tetap berjuang. Saya tetap percaya bahwa masih ada kemungkinan bahwa saya bisa memenangkan pertandingan. Saya tidak datang ke sini (Melbourne) dengan pikiran bisa memenangkannya, saya pikir hasil terbaik saya hanya sampai perempatfinal. Saya hanya mulai percaya bahwa saya melakoni babak keempat dan perempatfinal yang luar biasa,” papar Federer setelah kemenangan lima set atas Rafael Nadal di Melbourne.
Sumber lain yang bisa menjadi inspirasi Williams adalah Victoria Azarenka, yang melahirkan anak pertamanya Desember lalu. Petenis berkebangsaan Belarusia tersebut akan kembali berkompetisi musim panas tahun ini dan percaya bahwa menjadi ibu telah memberinya sudut pandang baru akan hidup.
“Menjadi ibu adalah hal paling berharga yang pernah terjadi pada saya dan benar-benar menempatkan semua hal ke dalam sudut pandang baru. Saya sangat menantikan awal dari karier saya di level ini,” imbuh petenis berusia 27 tahun, Azarenka kepada wtatennis.com awal tahun ini.
Artikel Tag: Tenis, australian open, French Open, wimbledon, US Open, Serena Williams, Margaret Court, Victoria Azarenka, Roger Federer, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-mentalitas-adalah-kunci-bagi-kembalinya-serena-williams
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini