Berita Tenis: Kejutan! Jordan Thompson Taklukkan Juara Bertahan Aegon Championships

Ligaolahraga - Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Jordan Thompson mencengangkan dunia tenis usai menaklukkan juara lima kali sekaligus juara bertahan Aegon Championships, Andy Murray dengan hasil 7-6, 6-2 yang menjadi kemenangan terbesar dalam kariernya.

Lucky loser yang berusia 23 tahun tersebut tidak pernah memenangkan pertandingan di turnamen grass-court sebelumnya. Ia bahkan tidak berada dalam undian utama ketika pertandingan hari Selasa (20/06) dimulai setelah kalah di babak kualifikasi melawan Jeremy Chardy. Tetapi, Thompson diuntungkan setelah Aljaz Bedene mengundurkan diri dan membuatnya melangkah ke lapangan tengah.

“Saya bermain dan servis dengan benar-benar baik. Mendapatkan banyak poin gratis. Saya juga memberikan diri saya sendiri setiap peluang dalam rally-rally dan tidak melakukan terlalu banyak kesalahan. Ya, benar-benar hari yang indah,” tutur Thompson.

Ditanya apakah itu kemenangan terbesar dalam kariernya, Thompson menjawab, “Tentu saja, mengalahkan petenis peringkat 1 dunia dan juara Grand Slam, mengalahkannya pun di grass-court Queen’s Club. Ya, tentunya kemenangan terbesar dalam karier saya.”

Thompson tetap tenang di sepanjang pertandingan. Ia melesatkan 12 ace dan mengamankan ketiga break point melawan Murray, yang sebelumnya mencatatkan 10 kemenangan beruntun di Queen’s dan 14 kemenangan secara beruntun di grass-court, termasuk kemenangan gelar Wimbledon keduanya musim lalu.

“Ia bergerak dan servis dengan baik, dua hal penting yang harus dilakukan di grass-court. Tidak sedikit petenis yang harus berjuang keras dengan gerakannya, tetapi ia cukup cepat. Jika anda servis dengan penuh tenaga, anda akan banyak mendapatkan poin cuma-cuma,” komentar Murray tentang Thompson.

Kekalahan di babak pertama tersebut menjadi yang pertama bagi Murray di Queen’s Club sejak tahun 2006 (kalah dari Janko Tipsarevic). Murray mulai memperbaiki musim 2017 awal bulan ini dengan lolos ke semifinal di Roland Garros dan optimis untuk memulai perjalanannya memenangkan gelar Aegon Championships keenam. Tidak ada petenis selain Murray yang memenangkan lebih banyak gelar di Queen’s Club dalam 127 tahun.

Di pertandingan lain, petenis unggulan keempat, Marin Cilic selamat dari hari pembantaian para petenis unggulan di Queen’s Club dengan mengalahkan John Isner dengan 7-5, 6-3 dalam waktu 63 menit. Saat ini, Cilic menjadi petenis unggulan tertinggi di Queen’s Club setelah Stan Wawrinka dan Milos Raonic juga tersingkir dari Queen’s Club. Di babak kedua, Cilic akan menghadapi Stefan Kozlov.

Artikel Tag: Tenis, Aegon Championships, Jordan Thompson, Andy Murray, marin cilic, John Isner, Stefan Kozlov, Stan Wawrinka, Milos Raonic