Berita Tenis: Francesca Schiavone Keluar Sebagai Juara Di Bogota
Ligaolahraga - Berita Tenis: Melakoni musim terakhirnya, petenis berusia 36 tahun, Francesca Schiavone tidak hanya mengantongi gelar kedelapan dalam kariernya di Claro Open Colsanitas, tetapi juga mendapatkan poin peringkat yang akan membawanya ke undian utama French Open terakhirnya.
Dengan kemenangan 6-4, 7-5, Schiavone sukses melumpuhkan petenis unggulan keempat, Lara Arruabarrena.
“Saya sangat senang dan emosional. Hari ini (15/04) pertandingannya sangat menantang, tetapi kemenangan adalah hal yang paling penting. Lara banyak berkembang, tetapi saya bersyukur kepada Tuhan bahwa saya bisa memenangkan tiga game terakhir,” seru Schiavone.
Seperti yang ia lakukan pada tahun 2010 ketika ia memenangkan gelar Grand Slam pertamanya di Roland Garros (French Open), petenis yang menerima wildcard di Bogota, Schiavone menemukan keajaiban ekstra di clay-court Kolombia tersebut.
Secara mengejutkan ia sukses mengandaskan petenis unggulan pertama sekaligus semifinalis French Open musim lalu, Kiki Bertens dan petenis unggulan ketiga, Johanna Larsson dalam perjalanannya menuju final pertamanya sejak melakoni final di Rio Open Februari tahun lalu.
“Dalam momen ini, saya mengingat kembali kemenangan saya di Roland Garros. Saya selalu tampil dengan sangat baik di clay-court. Kemenangan ini sudah terlalu lama sejak saya memenangkan gelar terakhir saya dan saya sangat senang bisa menang lagi. Turnamen di Bogota ini baik bagi saya. Saya sangat bersemangat bisa memainkan permainan saya lagi,” ungkap Schiavone.
Melawan Arruabarrena, juara tahun 2012 di Bogota dan lolos ke babak keempat Miami Open pada bulan Maret lalu, bukanlah tugas yang mudah.
“Tidak ada perbedaan yang mencolok di antara kami berdua. Pertandingan itu sangat ketat,” tambah Schiavone.
Petenis veteran Italia, Schiavone mempertahankan performanya yang mengagumkan pada final hari Sabtu (15/04) waktu setempat dengan memenangkan set kesembilan secara beruntun. Di set kedua, Arruabarrena mulai menunjukkan perlawannya dengan mematahkan servis Schiavone.
“Bermain di ketinggian seperti ini cukup menyulitkan. Di set kedua, saya cukup kesulitan karena ia mulai bermain dengan baik. Lalu ia mengalami sedikit cedera pada kakinya, jadi saya mulai menggerakkannya ke seluruh lapangan dan mengerahkan backhand saya untuk memastikan kemenangan,” jelas Schiavone.
Namun, Schiavone memperlihatkan semangat juangnya yang khas dengan mengamankan keempat break point dan menyambar empat game terakhir untuk mencatatkan kemenangan ke-600 dalam kariernya dan membawanya kembali menembus peringkat 100 besar.
“Saya tidak memikirkan tentang pensiun. Saya menikmati tenis,” umbar Schiavone setelah melesatkan 28 winner dan melakukan 21 kesalahan dalam final tersebut.
Artikel Tag: Tenis, Claro Open Colsanitas, miami open, French Open, Francesca Schiavone, Lara Arruabarrena, Kiki Bertens, Johanna Larsson
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-tenis-francesca-schiavone-keluar-sebagai-juara-di-bogota
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini