Berita Davis Cup 2017: Telan Kekalahan Pahit, Kapten Tim Inggris Ratapi Kurangnya Petenis Inggris
Ligaolahraga - Berita Tenis: Setelah berakhirnya pertandingan perempatfinal Davis Cup di Rouen, Perancis berakhir, kapten tim Inggris, Leon Smith mengakui bahwa adanya regenerasi bakat-bakat tenis sangat membantu Perancis meraih kemenangan, hal yang masih belum bisa ditiru oleh Inggris.
Menurut peraturan, dead rubberharus tetap dimainkan, walaupun kemenangan Perancis sudah dipastikan setelah kemenangan Julien Benneteau dan Nicolas Mahut di nomor ganda ditambah pertandingan nomor tunggal yang sebelumnya telah dimenangkan oleh Lucas Pouille dan Jeremy Chardy.
Dua pertandingan terakhir berakhir dengan Dan Evans mengalahkan Benneteau dengan 6-1, 6-2, sebelum kemenangan 6-4, 6-4 yang dipetik Chardy atas Kyle Edmund sehingga Perancis menang dengan 4-1.
“Perbedaan besar dalam negara kami dibandingkan dengan negara lain seperti Perancis, mereka memiliki 19 petenis yang berada di peringkat 200 besar,” tutur Smith.
“Kami memiliki empat petenis yang berada di peringkat 100 besar, itu saja. Itu tentu bagus bagi tim, tetapi akan lebih baik jika petenis yang bergabung bersama mereka adalah petenis yang berada di peringkat 75, atau bahkan 125 maupun 150. Itu artinya anda akan bisa meregenerasi.”
Di bawah Andy Murray, Evans, Edmund, dan Aljaz Bedene, petenis Inggris dengan peringkat tertinggi adalah Cameron Norrie yang menghuni peringkat 237 dunia dan ikut bepergian bersama tim Inggris dalam dua pertandingan terakhir sebagai lawan untuk berlatih.
Untuk melakoni pertandingan yang digelar di clay-court, Smith berharap bisa memanggil Bedene, yang tetap tidak memenuhi syarat setelah naik banding terakhirnya ditolak pada Maret lalu.
Petenis peringkat 93 dunia kelahiran Slovenia, Bedene tidak bisa bertanding untuk Inggris karena sebelumnya ia melakoni tiga dead rubbermewakili negara asalnya.
Bedene cukup handal bertanding di clay-court dan di hari Evans memenangkan pertandingan pertamanya di clay-court tiga setengah tahun lalu, Bedene tengah mengoleksi gelar Challenger di Perancis bagian Selatan.
Pengajuan naik banding pada bulan Maret tersebut merupakan hal terakhir bagi Bedene setelah dua pengajuannya ditolak ITF, tetapi Charles Hollander QC mengekspresikan harapannya bahwa ITF suatu hari nanti bisa mengubah pemikirannya.
Smith mengungkapkan bahwa Lawn Tennis Association akan tetap melanjutkan perjuangan mereka akan Bedene. “Kami menerima keputusan yang telah dibuat dan menghormatinya setelah kami diberikan kesempatan untuk mengajukan banding lagi. Tetapi hal itu tidak akan berhenti sampai di sana.”
Artikel Tag: Tenis, davis cup, Leon Smith, Andy Murray, Kyle Edmund, Dan Evans, Aljaz Bedene, Julien Benneteau, Nicolas Mahut, Jeremy Chardy, Lucas Pouille
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/berita-davis-cup-2017-telan-kekalahan-pahit-kapten-tim-inggris-ratapi-kurangnya-petenis-inggris
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini