Berita Davis Cup 2017: Carlos Berloq Menang, Argentina Masih Miliki Peluang

Ligaolahraga - Berita Davis Cup 2017: Usaha Argentina untuk mempertahankan gelar Davis Cup masih berlanjut untuk setidaknya satu hari lagi setelah Carlos Berloq menundukkan petenis Italia, Paolo Lorenzi sehingga menyamakan kedudukan menjadi 2-2 melawan Italia pada hari Minggu (05/02) yang dihiasi cuaca hujan.

Petenis peringkat 81, Berloq menundukkan petenis peringkat 43, Lorenzi dengan hasil 4-6, 6-4, 6-1, 3-6, 6-3 sehingga Argentina mampu menyamakan kedudukan. Pertandingan kelima yang akan menjadi penentu antara Guido Pella dan Andreas Seppi akan dilanjutkan pada hari Senin (06/02) setelah hujan mengakibatkan pencahayaan yang tidak begitu bagus.

Argentina sebelumnya tidak pernah bisa bangkit dari ketinggalan 0-2 di turnamen Davis Cup dan bahkan para pendukung Argentina yang paling optimis pun tidak pernah berpikir tentang kemungkinan ini setelah pada hari Jum’at (03/02) dua pertandingan nomor tunggal direbut oleh Italia.

Setelah melakoni pertandingan nomor tunggal dan ganda selama kurang lebih 7 jam, Berloq menghasilkan usaha yang begitu monumental untuk menundukkan Lorenzi dengan merebut kemenangan setelah menghabiskan waktu 4 jam 14 menit pada hari yang basah dan berangin di clay-court merah, Parque Sarmiento.

Baru berjalan 37 menit, pertandingan ditunda akibat turun hujan dengan skor menunjukkan 4-4. Setelah ditunda kurang lebih 2 jam 30 menit, pertandingan dilanjutkan. Hujan telah berakhir, tetapi tantangan lainnya muncul dengan angin yang bertiup lebih kencang daripada sebelumnya.

Lorenzi kelihatannya bisa menyesuaikan diri dengan lebih baik dengan kondisi tersebut dengan mematahkan Berloq dan merebut set pertama. Namun, tiba-tiba Lorenzi berhenti menyerang dengan baik dan Berloq, yang dijuluki Gladiator, mengambil peluang di game kesepuluh untuk merebut kemenangan set kedua.

Memasuki set ketiga, permainan Lorenzi belum membaik setelah melakukan 11 kesalahan dibanding Berloq yang melakukan 2 kesalahan, sehingga set ketiga kembali menjadi milik Berloq. Namun, Lorenzi tidak menyerah setelah mematahkan Berloq di game keempat set keempat. Akan tetapi, hujan kembali turun, sehingga kedua petenis kembali harus menepi dengan kedudukan 4-1 atas keunggulan Lorenzi. Setelah pertandingan dilanjutkan, Lorenzi menyambar set keempat sehingga set kelima yang menjadi penentu pun harus dilakukan.

Dengan dukungan penuh para penonton, Berloq mulai mendominasi pertandingan dari area baseline dan ia juga menjadi sangat efektif di area net. Ketika Lorenzi mulai melewatkan bola-bola mudah, Berloq merebut keunggulan 3-1. Berloq akhirnya menyelesaikan pertandingan di game kesembilan dan setidaknya memberi harapan kepada Argentina untuk bisa merebut satu tiket menuju perempatfinal.

Artikel Tag: Tenis, davis cup, Carlos Berloq, Paolo Lorenzi, Guido Pella, Andreas Seppi