Belinda Bencic Tak Sesali Keputusan Untuk Jadi Seorang Ibu

Berita Tenis: Belinda Bencic merupakan salah satu ibu yang berkiprah di turnamen WTA. Ia baru kembali bertanding musim lalu, tetapi ia telah memenangkan gelar pada musim 2025.

Petenis berkebangsaan Swiss mengumumkan berita kehamilannya pada bulan November 2023. Saat itu ia berusia 26 tahun dan tengah memainkan beberapa permainan terbaik dalam kariernya. Itulah mengapa beberapa pihak menganggap bahwa keputusan tersebut berisiko, tetapi ia tidak peduli dengan hal tersebut. Ia ingin mulai membangun keluarganya sendiri.

Kini, ia telah menjadi seorang ibu bagi anak perempuannya, Bella dan ia juga juara turnamen WTA level 500 sebagai seorang ibu. Ia memenangkan gelar Abu Dhabi Open musim ini, tidak lama setelah ia mulai kembali berkompetisi, sekali lagi membuktikan bahwa meninggalkan tenis untuk menjadi seorang ibu dan kembali berkompetisi adalah hal yang mungkin dilakukan.

Dalam sebuah podcast yang dibawakan petenis berkebangsaan Perancis, Caroline Garcia, Tennis Insider Club, petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Tokyo tahun 2021 mengakui bahwa banyak orang yang meragukan dirinya ketika ia mengambil keputusan untuk menjadi seorang ibu pada usia 26 tahun.

“Ketika saya mulai kembali, sebagian besar orang berpikir, ‘Oh, pastinya, itu mustahil’. Jadi, saya selalu merasa orang-orang mengubah pikiran mereka dengan begitu cepat. Dan itu menyenangkan bagi saya untuk berpikir, ‘Oh, baiklah, anda mempercayai saya sekarang, hah?’,” ungkap Bencic.

“Itu sangat klasik. Saya mendapati banyak orang yang berkata, ‘Mengapa ia mengambil keputusan itu di tengah-tengah kariernya? Mustahil untuk kembali ke level permainan yang sama’. Tetapi kini setelah Abu Dhabi, mereka mengatakan, ‘Ya, ia bisa memenangkan Grand Slam, pastinya’. Saya merasa, anda mengubah pikiran anda dalam satu pekan!”

Meskipun orang lain meragukannya, ia tidak pernah meragukan kemungkinan untuk kembali berkompetisi. Ia selalu mempercayai bahwa itu mungkin terjadi dan ia membuktikan bahwa dirinya benar.

“Saya benar-benar yakin bahwa mungkin untuk kembali. Dan saya selalu senang untuk kembali karena saya juga merasa seperti semua kerja keras yang saya lakukan dalam karier saya pada periode masa kanak-kanak saya, saya tidak ingin membuangnya begitu saja dan hanya ingin memanfaatkannya sebaik mungkin dari karier saya, dan juga melihat bahwa mungkin untuk menjalani keduanya,” papar Bencic.

Kini, ia menyadari bahwa ada bagian yang sangat penting dalam hidupnya di luar lapangan tenis, yang mengapa ia akan merasa senang untuk mengakhiri kariernya dan menghabiskan waktu bersama buah hatinya jika itu yang dibutuhkan.

“Saya berpikir ini bukan membuktikan diri saya sendiri. Saya pikir ini hanya melakukan hal sebaik mungkin. Seperti prioritas. Jadi, jika ada sesuatu yang terjadi, saya akan merasa sangat gembira bisa berhenti bermain tenis dan menjadi ibu sepenuhnya jika itu hal yang harus saya lakukan. Tetapi saya merasa kini mungkin untuk menjalankan keduanya,” tutur Bencic.

Artikel Tag: Tenis, Belinda Bencic