Barbora Strycova Klaim Kemenangan Pertama Di Roma Sejak Melahirkan

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Ceko, Barbora Strycova mengklaim kemenangan pertama di nomor tunggal dalam tiga musim terakhir di babak pertama Italian Open, Roma musim 2023.

Petenis berkebangsaan Ceko pantang menyerah demi membungkam petenis berkebangsaan Belgia, Maryna Zanevska dengan 6-1, 3-6, 6-3 dan membukukan laga babak kedua Italian Open melawan petenis unggulan kesembilan, Maria Sakkari.

Mantan petenis peringkat 1 dunia nomor ganda kembali berkompetisi di Madrid Open setelah absen selama dua musim karena hamil dan melahirkan. Di sana ia melakoni pertandingan pertama sejak Australian Open musim 2021 dan berakhir dengan kekalahan dua set langsung melawan Elisabetta Cocciaretto.

“Sejujurnya ketika saya melakoni pertandingan melawan Cocciaretto, itu pertandingan yang luar biasa,” ungkap Strycova.

“Setelah tiga musim tidak bertanding, saya terkejut dengan bagaimana saya memukul bola, bagaimana saya bergerak. Saya berpikir, ‘Oh Tuhanku, saya masih bisa bertanding melawan para petenis putri ini’. Jadi, hal itu memberi saya kepercayaan diri bahwa saya melakukan sesuatu yang apik selama tiga bulan mempersiapkan diri.”

Petenis berkebangsaan Ceko membawa kepercayaan diri tersebut di Madrid Open nomor ganda setelah ia dan Hsieh Su Wei melenggang hingga ke perempatfinal.

Petenis berusia 37 tahun mengalahkan Zanevska dengan bangkit dari kedudukan 0-2 di set ketiga demi mengantongi kemenangan pertama di nomor tunggal sejak ia mengalahkan Varvara Lepchenko di babak pertama French Open musim 2020.

“Saya tidak bisa mempercayainya. Saya tidak tahu bagaimana rasanya karena saya tidak benar-benar bisa memprosesnya. Saya keluar lapangan dan langsung memeluk anak laki-laki saya karena ia lapar. Jadi, saya tidak benar-benar menyadari bahwa saya memenangkan pertandingan,” papar Strycova.

“Yang pasti itu terasa luar biasa dan saya merasa sangat gembira karena saya merasa begitu stres selama pertandingan. Saya merasa saya bisa menang dan bahwa saya bisa mendapatkan pertandingan ini dan hal itu sedikit menjauh di set ketiga.”

Lawan selanjutnya bagi petenis berusia 37 tahun adalah petenis berkebangsaan Yunani, Sakkari. Ia mungkin sibuk dengan peran sebagai ibu dan kehidupan pribadi selama dua musim terakhir, tetapi televisi selalu tertuju pada tenis.

“Saya harus mengatakan, saya sedikit lega setelah kemenangan. Pertandingan selanjutnya akan menjadi sesuatu yang berbeda karena saya tidak merasa terbebani. Itu akan menyenangkan,” tutur Strycova.

“Setiap kali saya memasuki lapangan, saya merasa saya bisa melakukannya, tetapi pertandingan selanjutnya akan menjadi pertandingan yang besar. Tetapi anda tidak pernah tahu. Mungkin ia akan merasa sedikit gugup bertanding melawan petenis berusia 37 tahun.”

Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Barbora Strycova, Maryna Zanevska