Bagi Zheng Qinwen, Setiap Babak Di Olimpiade Terasa Emosional

Penulis: Dian Megane
Minggu 04 Agu 2024, 20:30 WIB
Bagi Zheng Qinwen, Setiap Laga Di Olimpiade Terasa Emosional

Iga Swiatek [image: getty images]

Ligaolahraga.com -

Berita Tenis: Zheng Qinwen kini menjadi petenis berkebangsaan Cina pertama yang memenangkan medali emas Olimpiade untuk nomor tunggal usai mengalahkan Donna Vekic dengan dua set langsung d final.

Petenis peringkat 7 dunia menemukan jalan untuk mengatasi petenis berkebangsaan Kroasia, Vekic di Roland Garros, Paris – venue Olimpiade untuk cabang olahraga tenis – di laga yang berjalan cukup naik turun.

Petenis unggulan keenam memanfaatkan pukulan kuat dan serangkaian kesalahan fatal dari Vekic yang juga mengincar untuk menjadi petenis pertama dari negaranya yang memenangkan medali emas Olimpiade untuk nomor tunggal. Secara keseluruhan, petenis berkebangsaan Cina menembakkan 22 winner sementara petenis berkebangsaan Kroasia melakukan 31 unforced error.

“Tidak ada apa pun yang bisa mendeskripsikan perasaan saya saat ini,” aku Zheng. “Setiap babak terasa sangat emosional. Tidak ada satu babak pun di mana saya tidak merasakan apa pun. Ini hanya terasa tidak nyata karena saya selalu berharap memenangkan sebuah medali bagi Cina dan akhirnya saya melakukannya.”

Runner up Australian Open musim 2024 mengawali babak perebutan medali emas dengan membangun keunggulan 3-0. Unggul dari lawan, ia menyegel set pertama dalam waktu kurang dari 50 menit setelah mematahkan servis Vekic satu kali lagi.

Memasuki set kedua, petenis unggulan keenam mulai menghadapi laga yang lebih menantang. Setelah saling menukar peluang break, hanya sedikit hal yang memisahkan kedua petenis sampai petenis unggulan ke-13, Vekic melakukan beberapa kesalahan di waktu terburuk.

Petenis berkebangsaan Kroasia sekali lagi kehilangan servis pada kedudukan 3-4 sehingga memberikan peluang kepada lawan untuk melakukan servis demi memenangkan pertandingan dan medali emas. Tidak menyia-nyiakan peluang, petenis berkebangsaan Cina pun berhasil mengkonversi peluang match point pertama yang ia ciptakan.

“Saya merasa negara saya akan merasa bangga terhadap saya,” sambung Zheng. “Saya ingin berterima kasih kepada tim saya, kepada keluarga saya. Kesuksesan ini, ini semua untuk kali semua. Saya berhasil melakukannya, tetapi tidak hanya saya.”

Kemenangan yang bersejarah tersebut mengikuti setelah pekan yang menakjubkan bagi petenis unggulan keenam yang membungkam petenis peringkat 1 dunia, Iga Swiatek dan juga mengakhiri karier mantan petenis peringkat 1 dunia, Angelique Kerber.

“Saya hanya berjuang di setiap pertandingan karena ada dua pertandingan di mana saya hampir kalah,” aku Zheng. “Saya hanya merasa ada energi istimewa yang menyemangati saya karena saya bermain demi negara saya, kali ini saya mendapatkan banyak dukungan.”

Sementara ditanya bagaimana ia akan merayakan kemenangan tersebut, Zheng menjawab, “Makan makanan Cina yang enak karena saya telah makan nasi ayam setiap harinya.”

Berkat kemenangan tersebut, untuk kali kedua Cina memenangkan medali emas Olimpiade di cabang olahraga tenis setelah Li Ting dan Sun Tain Tain memenangkan medali emas nomor ganda putri di Athena tahun 2004.

Artikel Tag: Tenis, olimpiade, Zheng Qinwen, Donna Vekic

Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/bagi-zheng-qinwen-setiap-babak-di-olimpiade-terasa-emosional
289  
Komentar

Terima kasih. Komentar Anda sudah disimpan dan menunggu moderasi.

Nama
Email
Komentar
160 karakter tersisa

Belum ada komentar.

Jadilah yang pertama berkomentar disini