Bagi Novak Djokovic, Kerja Sama Ini Masih Terasa Tak Nyata

Berita Tenis: Novak Djokovic menggambarkan bahwa memiliki mantan rivalnya, Andy Murray dalam timya sebagai sesuatu yang bagai mimpi dengan keduanya saling mengenal dengan lebih baik secara pribadi.

Petenis berkebangsaan Serbia menunjuk Murray ke dalam tim pelatihnya tidak lama sebelum musim 2025 dimulai dan saat ini mantan petenis berkebangsaan Inggris ada bersamanya di Miami.

Mantan petenis peringkat 1 dunia melenggang ke perempatfinal Miami Open musim ini untuk kali pertama sejak musim 2019 setelah mengalahkan petenis berkebangsaan Italia, Lorenzo Musetti. Untuk kali pertama Murray menjadi pelatih dari seorang petenis di turnamen ATP setelah ia pensiun dari dunia tenis pada musim panas tahun lalu, tepatnya setelah Olimpiade di Paris.

Petenis yang telah 36 kali bertanding melawan Murray telah memuji dukungan yang ia terima dari mantan rivalnya tersebut, seseorang yang sangat ia hormati.

“Kami berbagi panggung yang sama dan bersaing di turnamen untuk waktu yang sangat lama serta mengenal satu sama lain selama 20 – 25 musim sejak masa-masa turnamen junior,” ungkap Djokovic.

“Namun saat anda menjadi rival, anda tidak banyak berinteraksi dan saat kami menunggu pertandingan dimulai kembali setelah hujan hari ini, kami melakukan pembicaraan yang sangat menarik. Saya selalu sangat menghormati Andy, sebagai petenis, tetapi kini lebih lagi sebagai seseorang. Ia pria yang sangat baik dan saya merasa benar-benar bersyukur ia peduli dengan performa saya di lapangan.”

Ketika tidak berada di lapangan, keduanya menikmati bermain golf atau makan malam bersama. Murray hanya tujuh hari lebih tua dari petenis berkebangsaan Serbia dan mereka telah bertemu sebanyak tujuh kali di final Grand Slam.

“Terasa masih tidak nyata bahwa salah satu rival terberat saya adalah pelatih saya, dan ia mengepalkan kepalan tangan serta melompat-lompat di area kotak,” tambah Djokovic.

“Kadang-kadang saya mencubit diri saya sendiri dan bertanya kepada diri saya sendiri, apakah ini nyata? Apakah ini mimpi? Kami berusaha untuk mendapatkan hasil maksimal dari hubungan petenis dan pelatih ini dan juga untuk menghabiskan waktu berkualitas bersama. Miami telah begitu luar biasa. Kami tiba di sini lebih awal, hampir satu pekan sebelum turnamennya dimulai. Kami bermain golf, menikmati makan malam bersama, dan kami bersenang-senang.”

Pekan ini Djokovic mengincar gelar ke-100 dalam kariernya, tonggak bersejarah yang telah ditorehkan oleh Roger Federer dan Jimmy Connors. Sebelum itu, ia akan berhadapan dengan Sebastian Korda di perempatfinal Miami Open.

Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Andy Murray