Bagi Novak Djokovic, Clay-Court Paling Menantang Untuk Diadaptasi

Berita Tenis: Kurang melakoni pertandingan dan menghadapi pertandingan pertamanya di clay-court musim ini, tidak mengejutkan jika Novak Djokovic tidak melaluinya dengan mulus.

Melakoni pertandingan pertama setelah lima pekan sekaligus pertandingan pertama di Monte Carlo Open sejak kalah lebih awal pada edisi musim lalu melawan Alejandro Davidovich Fokina, petenis peringkat 1 dunia mengawali turnamen tersebut dengan kemenangan dua set langsung atas Ivan Gakhov.

Petenis berkebangsaan Serbia kini telah memenangkan 16 dari 17 pertandingan pada musim ini, tetapi masih menghadapi ketidakpastian melawan petenis peringkat 198 dunia, Gakhov.

“Pertandingan seperti itu adalah hal yang saya butuhkan,” ungkap Djokovic. “Poin-poin dalam latihan adalah sesuatu yang membantu, tetapi tidak sebanyak seperti melakoni pertandingan resmi. Jadi, itulah mengapa saya berharap saya bisa melakoni pertandingan sebanyak mungkin pada pekan ini.”

“Saya benar-benar lega saya bisa mengatasi langkah pertama, karena saya berharap beberapa hal akan membaik dan lebih mudah dari titik ini.”

Meskipun telah dua kali menjuarai Monte Carlo Open dan memenangkan 18 gelar turnamen clay-court, petenis peringkat 1 dunia menyatakan bagian ini dalam satu musim selalu membawa tes yang segar.

“Clay-Court bagi saya adalah lapangan yang paling menantang untuk diadaptasi, untuk mendapatkan ritme permainan,” tambah Djokovic.

“Mungkin bagi beberapa petenis, lapangan itu lebih alami, gerakan, serangan bola, dalam menemukan tempo yang tepat untuk pukulan. Bagi saya, hal itu membutuhkan lebih banyak waktu lebih daripada petenis lain. Begitulah yang selalu terjadi.”

Tidak hanya laga babak kedua Monte Carlo Open adalah tantangan untuk beradaptasi dengan clay-court, tetapi ia juga bertemu lawan yang belum ia hadapi sebelumnya, tetapi ia terkesan dengan performa Gakhov.

“Saya merasa lega mengawali musim clay-court dengan kemenangan menghadapi lawan yang tidak saya kenal dengan baik sebelum pertandingan kali ini,” ujar Djokovic.

“Saya sebenarnya menyaksikan sedikit dari videonya di babak pertama. Itu saja. Saya tahu ia petenis kidal dan saya belum berlatih melawan petenis kidal dalam beberapa pekan terakhir. Jadi, membutuhkan beberapa penyesuaian untuk mengembalikan servis dan memgatasi topspin keras dari forehandnya. Petenis yang sangat handal. Saya dengar ia telah berlatih dan tinggal di Spanyol untuk waktu yang lama, jadi saya bisa melihat mengapa ia sukses di clay-court.”

Artikel Tag: Tenis, Monte Carlo Open, Novak Djokovic