Bagi Leonardo Mayer, French Open 2021 Mungkin Akan Jadi Turnamen Terakhir

Berita Tenis: Jelang French Open musim 2021, petenis berkebangsaan Argentina, Leonardo Mayer tidak bernasib mujur setelah kalah di laga pertama babak kualifikasi Grand Slam tersebut.

Meskipun level tinggi yang ia perlihatkan di awal pertandingan, petenis yang memperkuat Argentina ketika memenangkan Davis Cup musim 2016, tidak mampu menutup pertandingan tersebut. Ia berakhir dengan menelan kekalahan 2-6, 7-6, 6-3 melawan Botic van de Zandschulp. Di satu titik, ia bahkan terpaut satu game lagi dengan kemenangan setelah merebut keunggulan 6-2, 5-2.

“Itu adalah salah satu pertandingan yang sulit untuk dijelaskan. Saya tidak mengerti bagaimana kemenangan itu menjauh dari saya, karena saya menanganinya dengan sangat baik. Saya bermain dengan sangat tenang di awal, terlepas dari kondisi yang dingin dan berangin. Saya bisa beradaptasi dengan cepat. Sayangnya, saya menjadi sangat gugup dan di dua game berikutnya saya tidak bisa bermain secara normal karena tekanan,” jelas Mayer.

Hasil mengecewakan tersebut memaksa petenis berusia 34 tahun untuk mempertimbangkan masa depannya di dunia tenis setelah secara mengejutkan ia mengakui bahwa ia akan mengakhiri kariernya dalam beberapa waktu mendatang. Ia saat ini menghuni peringkat 157 dunia, tetapi belum mengklaim kemenangan beruntun sejak di Auckland musim 2020. Sejak saat itu, ia telah kalah di sembilan dari sepuluh pertandingan yang ia lakoni.

“Itu mungkin menjadi turnamen terakhir saya. Saya harus pulang dan menganalisa situasinya. Saya sangat lelah untuk berlari, bermain, dan tidak mendapatkan cukup uang. Dengan peringkat saya, saya tidak bisa membawa pelatih di turnamen. Itu sangat merumitkan. Saya harus sedikit memikirkannya,” tambah Mayer.

Ditanya mengenai bagaimana pandemi COVID-19 mempengaruhinya, Mayer menjawab, “Sangat sulit untuk melakukan perjalanan. Jika saya berusia 20 tahun, saya tidak akan kembali ke Argentina sampai akhir musim, tetapi setelah berkeluarga, situasinya sangat rumit. Petenis Amerika Selatan yang lebih tua banyak menderita karena realitas baru ini, tetapi para petenis yang lebih muda tidak menghadapi begitu banyak kendala, karena mereka memiliki kehidupan yang sangat sederhana.”

Sampai saat ini, petenis berkebangsaan Argentina telah mengantongi dua gelar turnamen ATP dan melakoni 39 Grand Slam.

Artikel Tag: Tenis, French Open, Leonardo Mayer