Bagi Diego Schwartzman, Roger Federer Seperti Messi Dan Maradona

Penulis: Dian Megane

Jumat 13 Apr 2018, 07:06 WIB

Bagi Diego Schwartzman, Roger Federer Seperti Messi Dan Maradona — Roger Federer

Berita Tenis: Bintang tenis Swiss yang telah berusia 36 tahun, Roger Federer dibandingkan dengan bintang klub raksasa Barcelona, Lionel Messi dan legenda sepak bola, Diego Maradona oleh petenis berkebangsaan Argentina, Diego Schwartzman.

Tribut Jannik Sinner Terhadap Rafael Nadal Yang Pensiun

Roger Federer masih diperhitungkan di musim 2018, walaupun ia mengalami kemunduran di Indian Wells dan Miami. Ia berhasil mempertahankan Australian Open awal musim ini dan diprediksi bisa memenangkan gelar Wimbledon lagi ketika turnamennya dimulai pada Juli mendatang. Dan Schwartzman membandingkannya dengan Messi dan Maradona.

“Federer seperti Maradona dan Messi,” ungkap Schwartzman yang juga membandingkan Federer dengan mantan pesepak bola Argentina, Juan Roman Riquelme.

“Ia memainkan hal yang lain, seperti Roger,” tambah Schwartzman.

Akan tetapi, Federer bukan satu-satunya petenis yang menerima pujian dari Schwartzman. Ia juga memberikan pujiannya kepada Rafael Nadal, yang berpeluang untuk memenangkan gelar French Open ke-11.

“Saya melihat Rafa di banyak turnamen, pergi ke Mallorca, dan melihat apa yang ia lakukan dari hari ke hari dan kesederhanaan yang dimilikinya,” tutur Schwartzman.

“Ia bermain tenis dengan jenius dan berusaha untuk melakukannya dengan jauh lebih baik, walaupun banyak situasi yang ia lalui dalam kariernya dan telah memenangkan segalanya. Dan ia tetap ingin memenangkan semuanya.”

Sementara itu, Federer baru-baru ini mengakui bahwa ia mendekati waktu untuk pensiun dari dunia tenis. Tetapi, istrinya, Mirka menhentikannya dari ‘melempar handuk’.

“Mungkin ketika makan malan, ketika kami hanya berdua di meja makan. Saya bahkan tidak ingat jika saya bertanya padanya apakah saya harus berhenti atau apakah ia berpikir bahwa saya masih bisa menang,” timpal Federer.

“Dan ia mengatakan kepada saya, ‘Jika kau ingin melakukannya (bermain) dan kau merasa baik-baik saya, aku tidak melihat kenapa kau tidak bisa memenangkan turnamen besar lainnya atau mengalahkan petenis lainnya’. Saya juga merasakan hal yang sama.”