Bagi Darren Cahill, Level Jannik Sinner Fantastik, Tapi Bisa Lebih Baik

Berita Tenis: Salah satu pelatih Jannik Sinner, Darren Cahill berbicara kepada media setelah anak didiknya naik podium juara di Miami Open berkat performa dominan melawan Grigor Dimitrov di final.

Pelatih asal Australia tersebut membuat pernyataan yang tidak menyenangkan bagi petenis lain di turnamen ATP.

“Ia bermain dengan luar biasa dan level permainannya di final Miami  Open sungguh fantastik. Tetapi ia bisa semakin membaik,” komentar Cahill tentang Sinner.

“Seiring dengan berjalannya evolusi dan anda menjadi sedikit lebih tua, lebih kuat, lebih cepat, dan lebih cerdas, semua hal itu akan mulai masuk ke dalam permainannya. Kami telah berupaya meningkatkan servisnya, menginkatkan permainan transisinya, meningkatkan slice backhandnya untuk digunakan sebagai pukulan pergantian, meningkatkan arah pukulan forehandnya, dan mengembalikan servis. Anda pun bisa mengatasi permainan semua lawan.”

“Itu juga hal luar biasa tentang Novak Djokovic. Menginjak usia 36 tahun, ia masih terus mengembangkan permainannya dan kita tahu bahwa ia akan melakukan penyesuaian. Kita tahu bahwa Daniil Medvedev akan melakukan penyesuaian. Kita tahu bahwa perubahan akan dibuat. Carlos Alcaraz juga terus meningkatkan servisnya. Itu hanya hal yang normal.”

Petenis berkebangsaan Italia hampir sempurna ketika mengawali musim 2024 dengan mencatatkan 21-1 dengan satu-satunya kekalahan ia alami di semifinal Indian Wells melawan Alcaraz. Meskipun petenis berusia 22 tahun merasa gembira dengan kesuksesannya, termasuk memenangkan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di Australian Open, ia sudah menegaskan tentang terus melatih permainannya.

Cahill pun mengenang kembali ketika bekerja sama dengan salah satu legenda tenis, Andre Agassi.

“Momen ketika saya menjejakkan kaki di lapangan bersama Andre, itu semua bisnis dan ia ingin menjadi lebih baik sebagai petenis yang berusia 32 tahun, lebih baik daripada ketika ia masih berusia 22 tahun,” kenang Cahiill.

“Jadi, generasi ini mendapatkan keistimewaan untuk melihat generasi sebelumnya mendorong diri mereka demi peningkatan tidak peduli berapa usia anda. Itu hal yang akan Jannik lakukan. Jadi, ya, ia pastinya akan semakin membaik. Tetapi kita harus memberikan penghargaan kepada pihak yang mampu melakukannya. Ia memainkan permainan yang luar biasa saat ini.”

Musim lalu, Sinner lolos ke final Miami Open berkat kemenangan atas Alcaraz di semifinal. 12 bulan kemudian, sudah jelas ia mencapai level baru.

“Akhir musim lalu telah banyak membantunya. Ia telah dewasa dalam 12 bulan terahir. Saya pikir hal yang ia lakukan di Turin, melenggang ke final, diikuti dengan memenangkan gelar Davis Cup bersama timnya adalah momen besar baginya. Ia mampu membawa keyakinan itu sampai ke Australian Open,” sambung Cahill.

“Kini, ketika ia memasuki lapangan mana pun di dunia melawan petenis mana pun, ia menghormati semua orang, tetapi ia tidak gentar terhadap siapa pun. Itu hal yang benar-benar penting, bahwa ketika anda memasuki lapanngan, anda siap untuk mengerahkan kemampuan terbaik.”

Artikel Tag: Tenis, miami open, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz