Bagi Danielle Collins, Kesuksesan Di Melbourne Bukan Kebetulan

Petenis AS, Danielle Collins menyatakan bahwa petualangannya sampai semifinal Australian Open musim ini bukan suatu kebetulan dan hal tersebut membuktikan bahwa ia sekarang bisa menjadi pesaing di Grand Slam.

Collins tiba di Melbourne musim ini sebagai petenis yang tidak terlalu dikenal setelah menghabiskan sebagian besar waktunya berkiprah di ajang tenis perguruan tinggi AS dan lolosnya ia ke semifinal tentu melebihi ekspektasi.

Perjalanan Collins di Melbourne berakhir di tangan petenis unggulan kedelapan, Petra Kvitova yang mengalahkannya dengan dua set langsung demi melenggang ke partai final.

Walaupun merasa kecewa setelah tersingkir dari Melbourne, Collins menyatakan bahwa ia mampu membuktikan diri, terutama kepada pihak-pihak yang meragukannya, setelah gagal mengklaim satu kemenangan pada lima penampilan sebelumnya di Grand Slam.

“Saya tidak berpikir bahwa ada seseorang yang akan mempertaruhkan uangnya demi saya untuk bisa melangkah sampai sejauh ini di turnamen sebesar Grand Slam. Saya tentunya telah menjadi kuda hitam. Saya pikir sebutan itu telah saya buktikan, saya berjuang dengan kemampuan terbaik saya, dan saya pikir saya bisa berada di babak dengan level yang lebih tinggi,” jelas Collins.

Petenis peringkat 35 dunia, Collins yang musim lalu menghuni peringkat 167 dunia, akan naik ke peringkat 23 dunia atas kerja kerasnya melenggang sampai semifinal Australian Open.

Petualangan Collins di Melbourne termasuk kemenangan telak 6-0, 6-2 atas petenis peringkat 2 dunia, Angelique Kerber dan ia menyingkirkan tiga petenis unggulan dalam perjalanannya ke semifinal.

Musim lalu, Collins sempat mencuri perhatian dunia tenis ketika mengalahkan rekan senegaranya, Venus Williams di Miami dan saat itu, Collins tidak merasa mendapatkan pengakuan yang pantas untuk pencapaiannya tersebut

“Mungkin sejumlah pihak berpikir bahwa saya hanya petenis yang menghasilkan satu prestasi saja dan hanya kebetulan,” imbuh Collins.

“Yang jelas, tidak ada satu pun dari hal ini yang merupakan sebuah kebetulan. Saya pikir ada banyak hal luar biasa yang saya bangun dan saya pikir saya mendapatkan pengalaman yang benar-benar berharga di sepanjang turnamen, terutama di semifinal. Jadi, saya benar-benar senang bahwa kesuksesan saya mulai diakui. Saya akan terus berusaha untuk bermain di turnamen terbesar dan melawan petenis terbaik dunia.”

Artikel Tag: Tenis, australian open, Danielle Collins, Petra Kvitova