Ashleigh Barty Menolak Dibandingkan Dengan Iga Swiatek

Berita Tenis: Ashleigh Barty berada di London pada pekan lalu untuk melakoni Wimbledon Championships Invitational nomor ganda musim 2024 dan ia berbicara kepada pers setelah pertandingan tersebut.

Mantan petenis berkebangsaan Australia memutuskan pensiun dari dunia tenis beberapa musim lalu, tepatnya tidak lama setelah ia memenangkan gelar Australian Open musim 2022. Sederhananya, ia merasa lelah dengan dunia tenis, ingin mulai membangun sebuah keluarga, dan menghabiskan lebih banyak waktu di tanah airnya.

Keputusan tersebut menjadi keputusan yang tidak disesali oleh mantan petenis peringkat 1 dunia, tetapi pekan lalu ia kembali ke lapangan di Wimbledon dan bermain dengan berpasangan dengan mantan pasangan sekaligus rekan senegaranya, Casey Dellacqua.

Ketika mantan petenis yang telah mengoleksi tiga gelar Grand Slam pensiun, peringkat 1 dunia pun dihuni oleh petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek.

Dalam konferensi pers setelah mengalahkan dua mantan petenis putri lain, Magdalena Rybarikova dan Andrea Petkovic dengan 5-7, 6-3, 10-7, mantan petenis berkebangsaan Australia ditanya apakah pernah terbersit dalam benaknya bagaimana ia akan membandingkan diri dengan Swiatek jika mereka berkompetisi bersama.

“Tidak, tidak. Saya telah melalui perjalanan yang menyenangkan dan saya benar-benar menikmati petenis lain bermain dengan baik. Tentu kita melihat Iga mendominasi, untuk sebagian besar waktu, selama dua musim setengah terakhir,” ungkap barty.

“Ia luar biasa. Cara ia memperlihatkan ketenangan, mencatatkan banyak kemenangan, dan benar-benar mendominasi, sungguh sulit untuk dilakukan.”

Tipe dominasi yang kita lihat dari juara French Open musim 2024, Swiatek adalah sesuatu yang kita lihat dari mantan petenis berkebangsaan Australia selama beberapa waktu. Ia mengetahui dengan benar apa yang ia butuhkan untuk mencapainya dan itu bukan satu-satunya hal. Itu adalah kombinasi dari banyak hal, termasuk disiplin dan kerta keras dengan sedikit bakat yang ada dalam diri.

“Itu membutuhkan disiplin. Itu membutuhkan kerja keras. Itu membutuhkan bakat. Itu membutuhkan kemampuan untuk bisa menyatukannya. Sungguh impresif melihatnya dari jauh,” tambah Barty.

“Saya tidak mengikutinya sedekat itu. Tetapi saya hanya tahu bahwa ia selalu ada di saat-saat paling penting, di momen-momen besar, dan itu sungguh mengesankan.”

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Ashleigh barty, Iga Swiatek