Aryna Sabalenka Tetap Tenang Dalam Persaingan Peringkat 1 Dunia Akhir Musim
Berita Tenis: Juara Australian Open musim 2024, Aryna Sabalenka berjanji untuk tidak terlalu menekan diri sendiri meskipun ia mengincar peringkat 1 dunia.
Juara US Open musim 2024 memiliki peluang untuk memperkecil jarak dengan Iga Swiatek di turnamen WTA level 1000, Wuhan Open. Petenis berkebangsaan Polandia belum melakoni turnamen lagi setelah baru-baru ini berpisah dengan pelatihnya, Tomasz Wiktorowski. Hal tersebut membuka pintu bagi petenis peringkat 2 dunia yang akan menjadi petenis unggulan pertama di Wuhan dan ia mengincar gelar turnamen tersebut untuk kali ketiga dalam kariernya.
Petenis berusia 26 tahun saat ini merupakan petenis yang tengah memanas dan mengantongi 15 kemenangan secara beruntun sebelum kalah dari Karolina Muchova di perempatfinal China Open. Meskipun tengah memanas, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Garnd Slam mengatakan bahwa ia tidak bisa memberikan terlalu banyak tekanan terhadap dirinya berdasarkan pengalaman yang telah ia dapatkan.
“Tentu itu (menjadi petenis peringkat 1 dunia) adalah sesuatu yang benar-benar saya inginkan, itu adalah salah satu tujuan,” aku Sabalenka.
“Tetapi saya belajar di maa lalu bahwa jika anda fokus dengan peringkat, mempertahankan poin, dan semua jenis tekanan, banyak hal bisa berakhir dengan salah. Jadi, saya lebih memilih fokus dengan diri saya sendiri dan ketika saya berada di lapangan, saya hanya mengerahkan kemampuan terbaik dan berjuang demi setiap poin.”
“Jika saya mampu mengerahkan kemampuan terbaik, saya tahu bahwa saya bisa menjadi petenis peringkat 1 dunia.”
Petenis peringkat 2 dunia akan berharap untuk berada dalam performa terbaik jelang Wuhan Open, yang akan digelar untuk kali pertama sejak musim 2019. Turnamen tersebut ditiadakan dari kalender tenis dalam beberapa musim terakhir akibat pandemi COVID-19 dengan kota tersebut menjadi kota pertama yang melaksanakan lockdown pada bulan Januari 2020.
“Sudah cukup lama sejak saya berada di sini dan saya ingat, pertama kali saya memenangkan gelar di Wuhan adalah momen yang sangat istimewa,” sambung Sabalenka.
“Memenangkannya sebanyak dua kali secara beruntun, itu sangat istimewa. Saya merasa benar-benar sedih bahwa saya tidak bisa kembali pada musim berikutnya. Dan kini saya kembali, semua hal terasa seperti rumah dan saya memiliki kenangan yang sangat indah dari musim-musim sebelumnya. Saya benar-benar berharap bisa mengulangi hasil saya dari musim 2019 di turnamen ini.”
Bahkan jika Sabalenka menang di Wuhan, ia belum bisa melengserkan Swiatek. Skenario yang lebih memungkinkan adalah posisi puncak akan diperebutkan di WTA Finals.
Artikel Tag: Tenis, Wuhan Open, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-tetap-tenang-dalam-persaingan-peringkat-1-dunia-akhir-musim
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini