Aryna Sabalenka Merana, Paula Badosa Maju Ke Final Di Washington

Berita Tenis: Kebangkitan Paula Badosa di musim panas tahun ini masih berlanjut di Washington Open (Citi Oen) dengan memenangkan babak empat besar.

Setelah musim lalu mengalami patahan pada punggung, mantan petenis peringkat 2 dunia melenggang ke final pertama dalam dua musim terakhir usai menumbangkan petenis tuan rumah, Caroline Dolehide dengan hasil meyakinkan 6-3, 6-3 di semifinal Washington Open.

Petenis berkebangsaan Spanyol memilih untuk melewatkan Olimpiade demi mengamankan peringkat yang dilindungi terakhirnya jelang US Open dan keputusan tersebut terbayar dengan baik. Dua bulan lalu, ia masih berada di luar peringkat 100 besar dan merasa tidak yakin dengan masa depan dari kariernya. Setelah menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya, peringkat 2 dunia pada musim 2022, ia menepi selama lebih dari enam bulan pada musim lalu karena ia berhadapan dengan cedera punggung.

Badosa mulai membalikkan keadaan pada musim ini selama musim clay-court yang dimulai dengan lolos ke babak 16 besar di Roma beberapa bulan lalu. Lalu di Wimbledon ia menembus pekan kedua Grand Slam untuk kali pertama sejak musim 2022. Kini, ia akan meninggalkan ibukota AS dengan berada di peringkat 50 besar untuk kali pertama sejak bulan Agustus musim lalu. Jika ia memenangkan final, ia akan mengantongi gelar untuk kali pertama sejak musim 2022 di Sydney.

Memasuki Washington Open dengan mendapatkan wild card, debut petenis berkebangsaan Spanyol di turnamen tersebut termasuk memetik kemenangan atas Sofia Kenin, Emma Raducanu, dan petenis unggulan ketiga, Liudmila Samsonova, yang terpaksa mundur karena sakit.

Kemenangan yang menguras energi atas Raducanu di perempatfinal mengantarkan sang petenis ke semifinal pertama sejak musim 2023. Kini, ia mengincar untuk menjadi petenis kedua pada musim ini yang menjadi juara dengan menggunakan wild card, setelah Jelena Ostapenko di Linz.

Untuk mengatasi Dolehide, servis petenis berkebangsaan Spanyol terbukti krusial. Ia memenangkan 89 persen poin dari servis pertamanya dan lebih dari 50 persen poin dari servis keduanya serta mengamankan ketiga peluang break point yang ia hadapi.

Menantikan Badosa di final Washington Open adalah petenis peringkat 43 dunia, Marie Bouzkova yang secara mengejutkan mampu menundukkan petenis peringkat 3 dunia, Aryna Sabalenka dengan 6-4, 3-6, 6-3.

Kemenangan atas Sabalenka menjadi kemenangan pertama petenis berkebangsaan Ceko, Bouzkova atas petenis peringkat 10 besar pada musim ini sekaligus kemenangan terbaik dengan melihat peringkat sejak ia menaklukkan Jessica Pegula di Cincinnati musim lalu.

Artikel Tag: Tenis, Washington Open, Paula Badosa, Caroline Dolehide, Marie Bouzkova, Aryna Sabalenka