Aryna Sabalenka Buka Ajang Di Riyadh Dengan Kemenangan Atas Zheng Qinwen

Berita Tenis: Aryna Sabalenka belum membaca detailnya, tetapi sejauh ini, ia menghindari memikirkan banyak skenario rumit untuk mempertahankan peringkat 1 dunia.

Sabalenka yang musim ini berhasil memenangkan dua gelar Grand Slam, menyatakan, “Tidak. Kapan pun kami datang ke turnamen ini (WTA Finals), kami ingin menang. Itu target pertama. Saya berusaha untuk fokus dengan bagian pertama. Saya lebih memilih untuk fokus selangkah demi selangkah.”

Saat tiba waktunya untuk memainkan laga pembuka fase grup WTA Finals musim 2024 yang musim ini digelar di Riyadh untuk kali pertama, pendekatan petenis peringkat 1 dunia sama sekali tidak lambat, tetapi lebih seperti cepat dan penuh semangat.

Juara US Open musim 2024 berhasil mengalahkan petenis berkebangsaan Cina, Zheng Qinwen dengan 6-3, 6-4 di Grup Ungu, sehingga kini ia semakin mendominasi head to head mereka dengan 5-0. Selain itu, ia kini memenangkan 21 dari 22 pertandingan terakhir yang ia lakoni.

Juara Australian Open musim 2024 dengan sabar menjawab pertanyaan yang mencapai 14 pertanyaan setelah melakoni pertandingan tersebut dan tidak ada satu pun yang melibatkan tentang peringkat 1 dunia. Hal paling penting adalah ketika wartawan bertanya tentang apa yang memberinya keuntungan di laga pertama Grup Ungu.

“Saya pikir kekuatan mental saya,” ujar Sabalenka, mungkin memikirkan tentang pelanggaran ganda yang dilakukan lawan. “Itu keuntungan saya atas dirinya untuk saat ini.”

Petenis unggulan pertama berhasil memenangkan 11 pertandingan pada musim ini melawan tujuh petenis lain yang berlaga di WTA Finals, Riyadh, lebih dari petenis lain yang pekan ini berlaga di Riyadh. Ia juga unggul dari petenis lain dengan mengantongi sepuluh kemenangan atas petenis peringkat 10 besar.

“Saya merasa sangat senang dengan kemenangan ini, terutama melawan Qinwen. Bertanding melawannya selalu menjadi pertandingan yang sengit, pertarungan yang impresif, dn saya merasa benar-benar lega bahwa saya bisa menyelesaikan pertandingan dengan dua set langsung,” tutur Sabalenka.

Kedua petenis tiba di Riyadh dengan hasil yang memukau. Petenis unggulan pertama memenangkan gelar di Cincinnati, US Open, dan Wuhan, sehingga ia mencatatkan 20-1 pada periode tersebut. Sementara petenis unggulan ketujuh, Zheng memenangkan 23 dari 27 pertandingan terakhir yang ia lakoni sejak memenangkan medali emas Olimpiade di Paris sebelum memenangkan gelar di Tokyo pekan lalu.

Namun, Zheng sama sekali belum bisa menemukan jawaban untuk mengatasi permainan impresif Sabalenka yang juga memenangkan tiga pertemuan mereka pada musim ini di Melbourne, New York, dan Wuhan.

Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Zheng Qinwen