Aryna Sabalenka Akui Tak Ada Ruang Untuk Kekecewaan Usai Kekalahan Ini
Berita Tenis: Cori Gauff menghentikan Aryna Sabalenka dari akhir memukau dengan memenangkan WTA Finals, tetapi petenis unggulan pertama merasa bangga dengan apa yang telah ia capai pada musim 2024.
Petenis peringkat 1 dunia mengawali musim ini dengan mengantongi satu gelar Grand Slam dan pernah menghuni peringkat 1 dunia secara singkat. Musim lalu, ia sudah begitu dekat untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia akhir musim, tetapi Iga Swiatek memupuskan harapan tersebut dengan memenangkan gelar WTA Finals yang saat itu digelar di Cancun.
Setelah memenangkan gelar Australian Open kedua di awal musim ini, performa sang petenis menurun dalam beberapa bulan berikutnya. Ia juga mengundurkan diri dari Wimbledon karena cedera.
Ia juga mengambil keputusan yang mengagetkan dengan tidak berpartisipasi di Olimpiade Paris. Hal tersebut mengizinkannya membangun kembali performa yang lebih baik dengan mengawali musim hard-court di Amerika Utara lebih awal dibandingkan petenis putri lain.
Usai memenangkan beberapa pertandingan di Washington dan Toronto, Sabalenka memenangkan gelar di Cincinnati sebelum memenangkan gelar US Open untuk kali pertama dalam kariernya beberapa pekan setelah itu.
Kesuksesan tersebut tidak diikuti dengan penurunan intensitas karena salah satu target terbesar sang petenis adalah menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim. Ia menjaga asa tersebut dengan memenangkan gelar di Wuhan untuk kali ketiga dalam kariernya, sebelum menggantikan Swiatek di peringkat 1 dunia.
Ia dikonfirmasi secara resmi sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim ketika Swiatek kalah dari Gauff di fase grup WTA Finals. Itu artinya, satu-satunya target yang tersisa adalah memenangkan WTA Finals untuk kali pertama dalam kariernya.
Namun Gauff membuyarkan mimpi tersebut dengan mengalahkannya di semifinal. meskipun begitu, ia merefleksi dengan bangga terkaitt musim 2024 yang menakjubkan.
“Saya pikir saya meraih banyak hal pada musim ini dan tidak ada ruang untuk kekecewaan. Saya hanya harus merasa bangga dengan diri saya sendiri. Saya memenangkan dua gelar Grand Slam, menjadi petenis peringkat 1 dunia, menyelesaikan musim ini sebagai petenis peringkat 1 dunia akhir musim seperti yang saya inginkan musim lalu," ungkap Sabalenka.
“Hanya merasa sangat bersemangat untuk masa depan dan hanya ingin mendorong diri saya sendiri di momen-momen ekstra di mana saya tidak menutup pertandingan yang harus saya tutup. Jadi, saya hanya akan terus melatih permainan saya, tetap berlatih secara mental, dan memastikan bahwa saya merasa segar di awal musim depan, dan memastikan bahwa saya akan membawa permainan terbaik saya lagi di Australia.”
Artikel Tag: Tenis, WTA Finals, Aryna Sabalenka, Cori Gauff, Iga Swiatek
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-akui-tak-ada-ruang-untuk-kekecewaan-usai-kekalahan-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini