Aryna Sabalenka Akui Ia Hampir Pensiun Gara-Gara Rekor Tak Diinginkan Ini
Berita Tenis: Aryna Sabalenka telah menikmati kesuksesan luar biasa dalam kariernya sampai saat ini dan tampak belum akan berhenti dalam waktu dekat.
Petenis peringkat 1 dunia telah menjadi petenis yang difavoritkan utnuk memenangkan Australian Open bulan ini setelah ia memenangkan Grand Slam tersebut dalam dua musim terakhir.
Petenis berusia 26 tahun mengalahkan Elena Rybakina di final Australian Open musim 2023 dan Zheng Qinwen menjadi korban sang petenis di final musim 2024. Ia juga memenangkan US Open musim 2024 setelah pada musim 2023 ia menjadi runner up.
Kini ia berada dalam kondisi yang sangat baik untuk kesuksesan lain di Grand slam setelah pekan lalu ia memenangkan gelar Brisbane International.
Juara Wimbledon musim 2022, Rybakina bisa menantang petenis peringkat 1 dunia di Australia, petenis peringkat 1 dunia bisa merasa percaya diri untuk perjalanan fantastik lain di Melbourne.
Ia menghuni peringkat 1 dunia setelah terlibat dalam persaingan sengit dengan petenis berkebangsaan Polandia, Iga Swiatek pada musim 2024, tetapi kini ia mengungkapkan betapa sulit bisa mencapai fase ini dalam kariernya.
“Membutuhkan waktu lama bagi saya untuk bisa sampai ke posisi saya saat ini dan saya telah memberikan banyak pengorbanan. Ini pastinya membutuhkan banyak kerja keras dan ini adalah proses panjang. Ini bukan sesuatu yang terjadi dalam waktu semalam,” tutur Sabalenka.
“Satu masa yang terlintas dalam benak saya ketika saya harus menunjukkan ketangguhan saya dan ketika saya hampir berkata, ‘Baiklah, saya sudah selesai’, adalah dua atau tiga musim lalu ketika saya terus-menerus melakukan pelanggaran ganda dan semuanya tampak berjalan dengan salah.”
“Saya berpikir, baiklah, ini waktunya bagi saya untuk menyerah dan berhenti, ini waktunya bagi saya untuk pensiun. Tetapi kemudian saya menyadari betapa saya sangat mencintai olahraga ini dan ada begitu banyak hal di balik layar yang tidak bisa saya tinggalkan.”
“Saya harus tetap kuat dan berusaha sekali lagi, mencoba sesuatu yang lain untuk mengetahui masalah saya, dan saya pikir bahwa itu adalah titik balik bagi saya dalam karier saya.”
Petenis peringkat 1 dunia mungkin menyinggung rekor pelanggaran ganda yang dilakukannya pada musim 2022, di mana ia melakukan 428 pelanggaran ganda, jauh lebih banyak dibandingkan dari petenis putri lain saat itu.
Ia juga mencatatkan rekor tersebut di dua musim sebelumnya, setelah ia melakukan 338 pelanggaran ganda pada musim 2021 dan 166 pelanggaran ganda pada musim 2020.
Namun, aspek tersebut membaik setelah pada musim 2023 Sabalenka melakukan 285 pelanggaran ganda dan pada musim 2024 ia melakukan 205 pelanggaran ganda.
Artikel Tag: Tenis, australian open, Aryna Sabalenka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/aryna-sabalenka-akui-ia-hampir-pensiun-gara-gara-rekor-tak-diinginkan-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini