Aryna Sabalenka Akhiri Mimpi Mayar Sherif Di Madrid

Berita Tenis: Petenis unggulan kedua, Aryna Sabalenka berhasil menjejakkan kaki di semifinal Madrid Open untuk kali kedua dalam kariernya dengan penuh perjuangan.

Harus kecolongan set pertama, juara Australian Open musim 2023 menolak untuk menyerah dan memetik kemenangan 2-6, 6-2, 6-1 atas petenis berkebangsaan Mesir, Mayar Sherif di perempatfinal Madrid Open musim 2023.

Petenis peringkat 62 dunia, Sherif menikmati debut yang memukau di perempatfinal turnamen WTA level 1000 usai menumbangkan Camila Giorgi, Anhelina Kalinina, Caroline Garcia, dan Elise Mertens dalam perjalanan menuju perempatfinal Madrid Open, tetapi ia tidak mampu mengimbangi serangan petenis unggulan kedua meskipun mengawali pertandingan tanpa cela.

Petenis peringkat 2 dunia melaju ke semifinal ke-15 di turnamen WTA level 1000 atau lebih tinggi daripada itu, lima di antaranya ia konversi dengan trofi kemenangan. Sepuluh di antaranya terjadi di turnamen WTA level 1000, empat di antaranya terjadi di Grand Slam, dan satu lagi di WTA Finals.

Petenis yang tengah berusaha untuk kembali menjadi juara Madrid Open setelah memenangkannya pada musim 2021, akan berhadapan dengan petenis berkebangsaan Yunani, Maria Sakkari atau petenis berkebangsaan Rumania, Irina Camelia Begu di semifinal.

“Sejujurnya, saya hanya berusaha untuk terus berjuang,” ungkap Sabalenka. “Saya menikmati ketika memainkan permainan saya dan berusaha menemukan ritme permainan saya, ia memainkan permainan yang memukau. Saya bisa mengatakan, ia petenis spesialis clay-court dan saya merasa benar-benar gembira dengan kemenangan ini. Itu pertandingan yang sangat sengit.”

Sheriff menikmati kemenangan set pertama yang penuh percaya diri melawan petenis peringkat 2 dunia, setelah ia memenangkan 83 persen poin dari servis pertamanya. Petenis unggulan kedua kesulitan untuk mengatasi kekuatan petenis berkebangsaan Mesir dan harus mengamankan empat dari enam peluang break point yang ia hadapi, tetapi dua peluang yang berhasil dikonversi petenis berkebangsaan Mesir memberinya keuntungan yang ia butuhkan untuk merebut set pertama dalam waktu 49 menit.

Petenis unggulan kedua lalu bangkit di set kedua yang berlangsung pasang surut setelah kedua petenis kehilangan dua service game pembuka masing-masing di awal set tersebut, hingga petenis unggulan kedua merebut keunggulan 3-2 dan memaksakan set penentu setelah pengembalian forehand Sherif terlalu melebar pada peluang set point petenis unggulan kedua.

Momentum berpihak kepada Sabalenka setelah ia menyambar lima game secara beruntun sebelum memenangkan set ketiga.

Meskipun harus menelan kekalahan, Sherif yang menjadi petenis pertama yang lolos ke perempatfinal turnamen WTA level 1000, dipastikan akan kembali ke peringkat 50 besar pada pekan depan berkat pencapaian yang telah ia torehkan di Madrid Open.

Artikel Tag: Tenis, Madrid Open, Aryna Sabalenka, Mayar Sherif