Anna Kalinskaya Tak Beruntung, Elise Mertens Jadi Finalis Di Singapura

Elise Mertens [image: WTA/Ashok Kumar]
Berita Tenis: Di semifinal Singapore Tennis Open musim 2025, petenis unggulan kedua, Elise Mertens tampil memukau demi memetik kemenangan dua set langsung yang meyakinkan.
Petenis berkebangsaan Belgia tampil solid ketika membantai petenis unggulan keempat, Wang Xinyu dengan 6-3, 6-4, kemenangan yang mengantarkannya ke final Singapore Tennis Open.
Di sepanjang pertandingan, petenis unggulan kedua melesatkan enam ace dan berhasil memenangkan 74 persen poin dari servis pertamanya serta 50 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis berkebangsaan Cina, Wang memenangkan 54 persen poin dari servis pertamanya dan 59 persen poin dari servis keduanya.
Namun, Mertens lebih efisien dalam memanfaatkan peluang break point setelah ia mengkonversi empat dari delapan peluang break point yang ia ciptakan, sedangkan petenis peringkat 35 dunia, Wang mengkonversi dua dari enam peluang break point yang ia ciptakan.
Berkat kemenangan tersebut, petenis berusia 29 tahun unggul dalam head to head melawan petenis berusia 23 tahun, Wang dengan 2-1, setelah ia juga memenangkan pertemuan mereka di Indian Wells musim 2024. Sementara petenis berkebangsaan Cina memenangkan pertemuan pertama mereka pada musim 2023 di Indian Wells.
Dalam perjalanan menuju final, petenis peringkat 32 dunia hanya kehilangan satu set saja, yaitu di babak kedua ketika melawan petenis berkebangsaan Jerman, Tatjana Maria. Sementara Wang menjadi petenis unggulan kedua yang ia kalahkan sampai saat ini di Singapore Tennis Open setelah ia juga melumpuhkan petenis unggulan keenam, Camila Osorio di perempatfinal.
Melenggang ke final Singapore Tennis Open, Mertens akan berduel melawan petenis AS, Ann Li. Kedua petenis akan bertemu untuk kali pertama.
Di semifinal, petenis berusia 24 tahun, Li berhadapan dengan petenis unggulan pertama, Anna Kalinskaya. Pertandingan tersebut dihiasi banyak momen menegangkan sampai petenis unggulan pertama terpaksa mengundurkan diri karena cedera. Saat itu, petenis AS tengah unggul dengan 7=6, 1-0.
Performa Li di sepanjang pertandingan patut diacungi jempol, terutama servisnya. Ia melesatkan sembilan ace dan memenangkan 85 persen poin dari servis pertamanya.
Sebelum mengundurkan diri, Kalinskaya sempat menerima perawatan pada paha kanannya dan meneruskan pertandingan. Tetapi setelah dipatahkan di game pertama set kedua, ia pun memutuskan untuk mundur. Awal pekan ini, ia juga menerima perawatan medis ketika melawan rekan senegara Li, Caroline Dolehide. Bahkan di perempatfinal melawan petenis berkebangsaan Thailand, Mananchaya Sawangkaew pun ia meminta jeda untuk alasan medis.
Di laga pembuka musim 2025, Kalinskaya kalah dari Ashlyn Krueger di Brisbane. Setelah itu, ia terpaksa mundur dari laga pembuka di Adelaide melawan Belinda Bencic karena sakit. Ia juga tidak bisa berkompetisi di Australian Open karena sakit. Pekan ini ia kembali beraksi dengan harapan bisa melaluinya tanpa kendala, tetapi kenyatannya berkata lain.
Artikel Tag: Tenis, Singapore Tennis Open, Elise Mertens, Ann Li, Wang Xinyu, Anna Kalinskaya
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/anna-kalinskaya-tak-beruntung-elise-mertens-jadi-finalis-di-singapura
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini