Andy Murray Temukan Tanda Yang Positif Jelang Wimbledon

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Inggris, Andy Murray tidak bereaksi secara berlebihan setelah ia menelan kekalahan pahit di babak pertama Queen’s Club Championships musim 2023.

Sebaliknya, petenis berusia 36 tahun mempertimbangkan seberapa baik dirinya telah berkompetisi dalam satu bulan terakhir, di mana ia mengklaim dua gelar ajang Challenger yang digelar di grass-court.

Mantan petenis peringkat 1 dunia tidak mampu memperpanjang kemenangan beruntun tersebut di Queen’s Club Championships setelah lawannya di babak pertama, Alex De Minaur menang dengan dua set langsung. Meski kalah, ia memilih untuk melihat hal yang positif.

“Yang jelas setelah pertandingan kali ini, mudah untuk bereaksi terlalu berlebihan. Saya kalah dari petenis handal dan itu pastinya sangat nyaman,” aku Murray.

“Tetapi di waktu yang sama, dalam beberapa pekan terakhir, ya, tentunya level lawan-lawan saya tidak sama, tetapi saya memenangkan ajang Challenger di Nottingham pekan lalu tanpa kehilangan satu set pun.”

“Saya hanya kecolongan satu set di Surbiton. Saya mempertahankan servis dengan sangat nyaman, bergerak dengan baik, memukul bola dengan apik. Ada banyak tanda-tanda positif yang saya dapatkan.”

Petenis peringkat 38 dunia selanjutnya akan menuju All England Club, di mana ia akan merayakan sepuluh tahun sejak ia memenangkan gelar Wimbledon untuk kali pertama dalam kariernya. Ia juga memenangkan Grand Slam tersebut pada musim 2016. Petenis yang telah mengantongi 46 gelar akan menikmati waktu rehat sebelum melakoni Grand Slam di London.

“Hanya mengisi kembali energi, lalu melatih permainan saya,” tutur Murray. “Saya tidak ingin menganalisis terlalu berlebihan. Kali ini, pastinya ada beberapa hal yang bisa saya lakukan dengan lebih baik, tetapi di waktu yang sama, saya telah melakukan banyak hal positif dalam beberapa pekan terakhir. Saya ingin terus berada di jalur itu.”

“Tetap servis dengan baik, tetap melatih gerakan saya. Itu sesuatu yang kami latih sebelum turun di Surbiton dan Nottingham, dan benar-benar krusial bagi saya bahwa saya bergerak dengan baik. Jadi, saya pastinya akan menghabiskan banyak waktu terhadap aspek itu.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Murray tiba di Queen’s Club Championships dengan peluang menjadi petenis unggulan di Wimbledon, tergantung hasilnya di turnamen ATP level 500 tersebut. Ia menyatakan bahwa ia mengetahui tentang peluang diunggulkan sejak beberapa pekan lalu dan kemungkinan tersebut tidak mempengaruhi permainannya ketika melawan petenis berkebangsaan Australia, De Minaur.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Queen`s Club Championships, Andy Murray