Andy Murray Tak Harapkan Banyak Usai Klaim Kemenangan Di Ajang Ini

Berita Tenis: Andy Murray bersikeras bahwa ia tidak berharap banyak setelah pulih dari cedera dan kembali beraksi meski ia mengklaim kemenangan pertama dalam tujuh bulan terakhir di Battle of the Brits.

Petenis berusia 33 tahun, Murray mengincar untuk berkompetisi di Grand Slam pertama sejak Januari 2019 di US Open dan French Open musim ini.

Murray absen dari dunia tenis pada musim 2019 untuk menjalani operasi pinggul dan kembali beraksi di Queen’s Club nomor ganda pada musim lalu sebelum kembali menepi dari dunia tenis akibat cedera panggul usai lakoni Davis Cup Finals akhir musim lalu.

Petenis berkebangsaan Inggris,Murray memperlihatkan performa yang tumpul akibat absen yang cukup lama, tetapi ia masih terlalu lihai bagi petenis peringkat 211 dunia sekaligus rekan senegaranya, Liam Broady setelah menang dengan 6-2, 6-2 di National Tennis Centre, Roehampton.

“Itu benar,” aku Murray tentang pengharapannya yang rendah.

“Saya mengalami banyak cedera. Saya sangat lamban saat ini, jadi tidak mengharapkan banyak. Untuk pertandingan pertama dalam tujuh bulan, saya belum berlatih sebanyak itu. Saya tidak bermain dengan sebaik itu di pertandingan latihan, tetapi tidak apa-apa.”

Berikutnya, Murray akan melawan petenis nomor 2 Inggris, Kyle Edmund.

“Saya akan terkejut jika saya bisa melewatinya,” tambah Murray.

Di Roehampton, protokol dalam menjaga jarak diterapkan dengan sangat ketat. Tidak ada penggemar di arena turnamen. Ball boy, ball girl, dan hakim garis juga absen dari turnamen tersebut demi mengurangi jumlah orang yang berada di lapangan.

Ditanya kapan ia terakhir kali mengumpulkan bolanya sendiri, Murray menjawab, “Mungkin ketika saya berusia 16 atau 17 tahun. Wow, itu seperti 16 atau 17 tahun yang lalu!”

Artikel Tag: Tenis, Andy Murray, liam broady, Kyle Edmund