Andy Murray Lontarkan Candaan Seputar Turnamen Perpisahannya

Berita Tenis: Andy Murray telah menyaksikan rekan sesama petenis, termasuk Roger Federer dan Serena Williams yang mendapatkan ajang perpisahan yang luar biasa dengan dunia tenis.

Di sisi lain, petenis berkebangsaan Inggris masih terus berkiprah di turnamen ATP, kadang-kadang meraih kemenangan besar. Tetapi, belakangan ini tidak ada lagi yang mengatakan bahwa ia mungkin akan segera meraihnya.

Mantan petenis peringkat 1 dunia melalui awal musim 2024 yang buru setelah kalah dari petenis berkebangsaan Bulgaria, Grigor Dimitrov di babak pertama Brisbane International.

Namun, petenis yang telah mengantongi tiga gelar Grand Slam belum memikirkan tentang pensiun untuk saat ini. Ia lalu ditanya apakah turnamen perpisahan bisa dilakukan saat kunjungan terakhirnya ke Radio 5 Live, tetapi ia langsung menampik gagasan tersebut dan menjadikannya sebagai lelucon.

Petenis berkebangsaan Inggris meremehkan popularitasnya tetapi mengatakan bahwa ia dapat memahami mengapa petenis seperti Williams dan Federer melakukan turnamen atau ajang perpisahan, karena para penggemar ingin menyaksikan mereka bertanding untuk terakhir kalinya.

“Sejujurnya saya tidak tahu, saya mungkin tidak akan melakukannya. Semakin saya memahaminya, misalnya, ketika anda menjadi Roger Federer, Rafael Nadal, atau Serena Williams, atau apa pun yang seperti itu. Anda tahu, semua orang ingin menyaksikan mereka untuk terakhir kalinya. Bagi saya, mungkin tidak sama,” jawab Murray.

Petenis berkebangsaan Inggris lalu mengklaim bahwa jika ia mengumumkan turnamen perpisahan, mungkin tidak ada seorang pun di luar Inggris yang bersusah payah untuk datang.

“Jadi, jika saya, anda tahu, besok, saya mengumumkan turnamen perpisahan saya, saya tidak yakin berapa orang yang akan kami ganggu, mungkin di Inggris,” tambah Murray.

Sementara itu, mantan petenis peringkat 1 dunia mengawali musim 2024 dengan cukup cepat dan memenangkan set pertama di babak pertama Brisbane International melawan petenis unggulan kedua, Dimitrov. Tetapi, ia tidak mampu memenangkan pertandingan dengan dua set langsung dan harus mengakui keunggulan Dimitrov di dua set terakhir.

Murray juga mencoba peruntungannya dengan turun di nomor ganda bersama petenis muda Denmark, Holger Rune, tetapi ia lagi-lagi kalah dengan tiga set dari Aslan Karatsev dan Roman Safiullin.

Artikel Tag: Tenis, Brisbane International, Andy Murray, Grigor Dimitrov