Alexei Popyrin Paksa Daniil Medvedev Angkat Kaki Dari Paris

Berita Tenis: Musim 2024 yang mengagumkan bagi petenis berkebangsaan Australia, Alexei Popyrin masih berlanjut menuju akhir musim di Paris Masters.

Petenis peringkat 24 dunia secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan keempat, Daniil Medvedev dengan 6-4, 2-6, 7-6 dan membukukan satu tempat di babak ketiga Paris Masters 2024

Di pertandingan yang berlangsung sengit, petenis berusia 25 tahun menyia-nyiakan keunggulan 4-1 di set penentu, tetapi memanggil kembali performa terbaik demi mengamankan kemenangan ketiga atas petenis peringkat 5 besar. Berkat kemenangan tersebut, ia juga mengklaim kemenangan pertama dalam head to head melawan Medvedev yang masih unggul dengan 3-1.

“Saya mendengar tentang atmosfer di sini, saya belum pernah bermain di sini sebelumnya. Mereka tidak bohong, ini atmosfer yang luar biasa, penontonnya mengagumkan,” seru Popyrin tentang penonton di Paris Masters.

“Turnamen terakhir pada musim ini, saya benar-benar ingin bermain dengan baik. Saya benar-benar ingin melangkah lebih jauh dan itu sebuah langkah yang luar biasa bagi saya.”

Mantan petenis peringkat 1 dunia, Medvedev yang menelan kekalahan ketiga secara beruntun di laga pembuka Paris Masters, masih mengincar gelar pertama pada musim 2024.

Menjejakkan kaki di babak ketiga Paris Masters, Popyrin akan berduel melawan rekan senegara Medvedev, Karen Khachanov yang juga unggul dalam head to head mereka dengan 3-1, termasuk memenangkan pertemuan terakhir mereka di Doha awal musim ini.

Petenis peringkat 21 dunia, Khachanov juga harus berjuang habis-habisan demi menumbangkan juara di Basel pekan lalu, Giovanni Mpetshi Perricard dengan 6-7, 6-1, 6-4.

Di sepanjang pertandingan tersebut, persentase kemenangan servis kedua petenis cukup mengagumkan setelah Khachanov memenangkan 93 persen poin dari servis pertamanya dan 75 persen poin dari servis keduanya, sedangkan petenis muda Perancis, Mpetshi Perricard memenangkan 87 persen poin dari servis pertamanya dan 58 persen poin dari servis keduanya.

Namun, petenis berusia 28 tahun, Khachanov mampu mengkonversi ketiga peluang break point yang ia ciptakan, sedangkan petenis berusia 21 tahun, Mpetshi Perricard tidak mampu menciptakan satu pun peluang break point.

“Sungguh disayangkan saya tidak memenangkan babak tiebreak, tetapi pada waktu yang sama, hal itu mendorong saya untuk lebih baik,” ungkap Khachanov yang kini mencatatkan 9-1 dalam tiga pekan terakhir.

“Saya mengatakan jika saya tetap bermain seperti ini, saya akan mendapatkan peluang dan saya akan memenangkannya. Saya bermain dengan impresif, saya tidak kehilangan servis saya di sepanjang pertandingan, dan saya pikir itu yang membuat perbedaan.”

Artikel Tag: Tenis, paris masters, Alexei Popyrin, Daniil Medvedev, Karen Khachanov