Alexei Popyrin Atasi Kram Dan Stan Wawrinka Demi Gelar Di Umag
Berita Tenis: Berjuang keras secara fisik dalam kondisi yang lembab di final Croatia Open, Umag, Alexei Popyrin akhirnya mengamankan kemenangan di final turnamen tersebut.
Petenis berkebangsaan Australia mengalahkan petenis yang telah mengantongi 16 gelar, Stan Wawrinka dengan 6-7, 6-3, 6-4 di final Croatia Open yang menjadi gelar kedua dalam kariernya.
Petenis berkebangsaan Australia mengalami kram pada kaki kanannya di game keempat set penentu yang dengan jelas menghalangi gerakannya. Dipaksa untuk mematahkan lawan di setiap peluang demi memperpendek rally-rally, keputusannya untuk mengubah stategi terbukti membuahkan hasil yang positif setelah berjuang selama 2 jam 36 menit.
“Otot quad saya menyerah pada kedudukan 2-1. Saya mengalami kram, saya merasakan ketegangan. Saya pikir otot itu tertarik, tetapi saya mampu berjuang sekuat tenaga. Saya tidak tahu bagaimana saya memenangkannya, sejujurnya. Saya sejujurnya tidak tahu,” ungkap Popyrin.
“Saya bahkan memberi tahu kepada fisio ketika ia datang. Ia mengatakan, ‘Jika anda melangkah lebih jauh, maka akan berat bagi anda’. Saya lalu mengatakan, ‘Tidak ada gunanya berhenti sekarang, saya di sini di final. Jika saya kalah, saya kalah. Jika saya mundur, saya juga tetap kalah. Jadi, saya memiliki peluang yang lebih baik untuk menang jika saya bertahan. Jadi, itulah mengapa saya memutuskan untuk bertahan.”
Petenis berkebangsaan Swiss, Wawrinka mengincar gelar pertama sejak ia memenangkan gelar di Jenewa musim 2017. Meskipun ia menembakkan sejumlah backhand winner ciri khasnya, ia tidak mampu mencegah petenis berkebangsaan Australia untuk mengkonversi empat dari sembilan peluang break point yang ia ciptakan dalam perjalanan memetik kemenangan.
“Sungguh suatu kehormatan bisa bertanding melawan seseorang seperti Stan di final,” tambah Popyrin. “Saya tumbuh besar dengan menyaksikan dirinya, Roger, Rafa, dan Novak. Bertanding melawannya dan mengalahkannya di final, kata-kata tidak bisa mendeskripsikan seberapa gembira diri saya. Ini perasaan yang luar biasa.”
Petenis berusia 23 tahun, Popyrin memeanngkan gelar turnamen ATP untuk kali pertama dalam kariernya di Singapura musim 2021. Kemenangan atas Wawrinka di final Croatia Open memastikan bahwa peringkatnya akan naik secara signifikan setelah ia akan menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 57 dunia.
Artikel Tag: Tenis, Croatia Open, Alexei Popyrin, Stan Wawrinka
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexei-popyrin-atasi-kram-dan-stan-wawrinka-demi-gelar-di-umag
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini