Alexander Zverev Pilih Momen Terberat Dalam Kariernya Sampai Sejauh Ini
Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev menjelaskan bagaimana ia terpengaruh dengan momen terberat dalam kariernya sampai sejauh ini.
Petenis berkebangsaan Jerman memperlihatkan musim 2024 yang konsisten dengan lolos ke final Grand Slam untuk kali kedua dalam kariernya dan kembali ke peringkat 2 dunia.
Petenis berusia 27 tahun mengakhiri musim 2024 sebagai salah satu ancaman terbesar bagi Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz yang masing-masing memenangkan dua gelar Grand Slam pada musim ini.
Kemajuan runner up US Open musim 2020 patut diacungi jempol mengingat ia pernah mengalami momen mengerikan dalam karier yang membuat peluangnya untuk berjuang demi gelar terbesar kembali terancam.
Petenis berkebangsaan Jerman telah menjadi petenis peringkat 10 besar di sebagian besar kariernya dan telah memenangkan sejumlah gelar prestisius di turnamen ATP.
Petenis peringkat 2 dunia sampai sejauh ini telah mengoleksi tujuh gelar Masters, ditambah medali emas Olimpiade yang ia menangkan di Tokyo tahun 2021. Tetapi ia masih mencari gelar Grand Slam pertama dalam kariernya, di mana ia sudah begitu dekat untuk memenangkannya di US Open musim 2020 dan French Open musim 2024.
Selain itu, pada musim 2022, ia berhasil melenggang ke semifinal French Open. Ia menantang Rafael Nadal dan mereka terlibat pertarungan sengit, sampai bencana melanda, dan petenis berkebangsaan Jerman mencederai pergelangan kaki yang memaksa sang petenis mengakhiri musim tersebut lebih awal serta mengandaskan peluangnya untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia.
“Menurut opini saya, pastinya musim 2022 di French Open menjadi momen terberat dalam karier saya,” ungkap Zverev.
“Saya terpaut satu pertandingan lagi untuk menjadi petenis peringkat 1 dunia dan mungkin memainkan permainan tenis terbaik dalam hidup saya melawan petenis terbaik yang pernah ada di clay-court, Rafael Nadal.”
“Itu momen yang berat bagi saya karena anda tahu bahkan jika saya kalah di pertandingan, maksud saya itu Rafa, apa pun bisa terjadi. Anda bisa kalah darinya di French Open, semuaa orang telah kalah darinya sebelumnya.”
“Tetapi mengetahui dalam benak saya bahwa saya harus memenangkan satu pertandingan dalam tiga bulan demi menjadi petenis peringkat 1 dunia, itu sulit bagi saya dan pastinya dengan menggunakan gips dan tidak hanya tidak bisa bertanding, tetapi hanya untuk berjalan dan melakukan kegiatan sehari-hari, itu menyulitkan.”
Artikel Tag: Tenis, French Open, alexander zverev, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-pilih-momen-terberat-dalam-kariernya-sampai-sejauh-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini