Alexander Zverev Pertimbangkan Musim 2024 Seperti Ini
Berita Tenis: Ketika Alexander Zverev mempersiapkan diri untuk musim yang menantang lain, ia mengenang kembali perjalanannya selama musim 2024.
Petenis berkebangsaan Jerman menemukan level konsistensi yang cukup baik dalam 12 bulan terakhir untuk kali pertama sejak kembali berkompetisi usai mengalami cedera pergelangan kaki parah di French Open musim 2022.
Petenis berusia 27 tahun tertinggal di belakang sejumlah petenis seperti Holger Rune, Taylor Fritz, dan Casper Ruud, tetapi ia pastinya mengukuhkan diri kembali sebagai salah satu petenis terbaik dunia pada musim 2024.
Juara Paris Masters musim 2024 merupakan salah satu petenis yang memberikan tantangan terberat bagi Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, dan ia berada dalam posisi yang baik untuk memberi mereka masalah lebih lanjut pada musim 2025.
Pada musim 2024, runner up US Open musim 2020 berhasil menyalip para petenis di atasnya setelah mengawali musim ini dengan menghuni peringkat 7 dunia. Ia mengakhiri musim ini sebagai petenis peringkat 2 dunia, di atas Alcaraz, meskipun ia memenangkan gelar lebih sedikit daripada petenis berkebangsaan Spanyol.
Menilai kembali musim ini, petenis berkebangsaan Jerman merasa gembira dengan kemajuan yang ia buat dalam dua musim terakhir, tetapi merasa kecewa bahwa ia masih belum bisa memenangkan gelar Grand Slam.
“Tentu ini musim yang baik. Saya tidak mengatakan ini musim yang buruk,” aku Zverev. “Tetapi saya pikir ini musim pertama saya di mana saya berkompetisi demi Grand Slam lagi setelah cedera saya. musim lalu, saya tidak berkompetisi demi Grand Slam, begitupun dengan musim sebelumnya.”
“Saya berpartisipasi, tetapi musim ini adalah musim pertama saya berkompetisi demi Grand Slam. Apakah saya mencapai target saya? tidak. Saya seharusnya bbisa, tetapi saya tidak berhasil melakukannya, jadi, pada akhirnya, itu bukan kesuksesan dalam opini saya.”
Petenis berkebangsaan Jerman mengalami sejumlah kekalahan pahit di Grand Slam musim ini, salah satu gelar yang sangat ia inginkan lebih daripada gelar lain.
Ia unggul dengan dua set melawan Daniil Medvedev di semifinal Australiann Open sebelum juara US Open musim 2021 bangkit dan membukukan satu tempat di final. Di French Open, ia menemukan dirinya terpaut satu kemenangan lagi dengan gelar Grand Slam pertama dalam kariernya sampai Carlos Alcaraz bangkit dan memenangkan gelar tersebut dengan lima set.
Kekalahan lima set lain mengikuti sang petenis di Wimbledon, kali ini melawan Taylor Fritz, sebelum ia kalah dari lawan yang sama di US Open.
Namun, Zverev memenangkan 69 pertandingan pada musim 2024, kemenangan terbanyak kedua setelah Sinner serta mengklaim dua gelar Masters di Roma dan Paris.
Artikel Tag: Tenis, alexander zverev
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alexander-zverev-pertimbangkan-musim-2024-seperti-ini
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini