Alexander Zverev Bersikukuh, Dunia Tenis Berada Di Tangan Yang Tepat Usai Dobrakan Di Shanghai

Berita Tenis: Petenis muda Jerman, Alexander Zverev bersikukuh bahwa masa depan dunia tenis tampak cerah setelah sejumlah dobrakan yang dilakukan para petenis muda di Shanghai Masters.

Pekan lalu, dunia tenis melihat sejumlah dobrakan dari para petenis muda setelah keempat semifinalis di Shanghai berusia di bawah 24 tahun.

Line-up semifinal tersebut menjadi semifinal termuda di turnamen Masters 1000 untuk kali pertama dalam 12 musim terakhir setelah Roger Federer dan Novak Djokovic tersingkir di perempatfinal.

Berbicara mengenai kekalahannya dari petenis berusia 23 tahun, Daniil Medvedev di final Shanghai, Zverev berpikir bahwa masa depan dunia tenis tampak cerah meski tanpa Tiga Besar (Federer, Djokovic, dan Rafael Nadal).

“Perbedaan musim ini dan beberapa musim terakhir adalah saya satu-satunya petenis muda yang berada di posisi yang cukup tinggi,” ungkap Zverev.

“Sekarang, saya melihat petenis muda lainnya. Saya melihat mungkin masih ada perbedaan, bagaimana kami beraksi dan berperilaku di atas lapangan dibandingkan dengan petenis yang lebih senior. Sebelumnya, saya tidak memperhatikannya, karena saya seperti satu-satunya dan yang lainnya masih biasa saja.”

“Jadi, saya harap, kami sebagai generasi penerus tenis, kami bisa memahaminya, mempelajarinya, dan saya pikir tenis akan semenarik seperti saat ini. Dan penggemar Roger dan Rada akan jatuh cinta dengan para petenis baru.”

“Saya tidak mengatakan bahwa itu harus saya. Saya tidak mengatakan bahwa harus seseorang secara khusus. Bisa saja bintang tenis baru yang kita bahkan sama sekali tidak kenal. Tetapi jika kita melihat hal-hal positif dari para petenis muda, saya pikir dunia tenis akan berada di tangan yang tepat.”

Dengan munculnya petenis muda seperti Medvedev, Stefanos Tsitsipas, dan Felix Auger Aliassime yang bersaing dengan Zverev di posisi tinggi, kita akan menyaksikan beberapa musim mendatang yang menggiurkan di dunia tenis putra.

Tantangan selanjutnya bagi para petenis muda adalah apakah mereka bisa menerjemahkan potensi tersebut di Grand Slam dan mengalahkan Federer, Djokovic, serta Nadal.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, alexander zverev, Daniil Medvedev