Alex De Minaur Susah Payah Demi Tiket Semifinal Di Wina

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Australia, Alex De Minaur menjaga asa agar bisa terkualifikasi untuk berkompetisi di ATP Finals dengan kemenangan di perempatfinal Vienna Open musim 2024.

Sempat kecolongan set pertama, petenis unggulan kedua susah payah demi membenamkan petenis berkebangsaan Ceko, Jakub Mensik dengan 6-7, 6-3, 6-4 demi melenggang ke semifinal Vienna Open.

Petenis berusia 25 tahun yang saat ini berada di posisi kesembilan klasemen sementara menuju ATP Finals di Turin, berjuang habis-habisan demi mengukir kemenangan dalam waktu 2 jam 34 menit.

“Saat ini adalah waktu yang krusial. Setiap pertandingan penting. Setiap poin penting,” seru De Minaur.

Mensik menjadi petenis pertama yang mampu menemukan kekuatan lain ketika set pertama memasuki babak tiebreak. Ia memperlihatkan groundstroke agresif dan memancing petenis berkebangsaan Australia untuk melakukan kesalahan sebelum mengklaim set pertama.

Petenis unggulan kedua merespon kekalahan tersebut dengan mendapatkan peluang break krusial di game keenam set kedua dan menyamakan kedudukan satu set sama dengan memenangkan set kedua, termasuk meningkatkan keberhasilan servisnya dengan memenangkan 70 persen poin dari servis pertamanya.

Petenis berusia 25 tahun kembali mematahkan Mensik di game kelima set ketiga dan tetap memegang kontrol di sisa pertandingan.

Mengincar untuk bisa debut di turnamen akhir musim, ATP Finals, petenis unggulan kedua kini unggul 1-0 dalam head to head melawan Mensik dan lolos ke semifinal ke-25 dalam kariernya.

Menantikan De Minaur di semifinal Vienna Open adalah Karen Khachanov. Sampai saat ini, head to head mereka imbang dengan 1-1.

Petenis yang memenangkan medali perak Olimpiade di Tokyo, Khachanov tampil memukau ketika membungkam petenis berkebangsaan Italia, Matteo Berrettini dengan 6-1, 6-4, sehingga kini ia mengantongi tujuh kemenangan secara beruntun.

Petenis berusia 28 tahun yang pekan lalu menjadi juara Almaty Open, mengatasi Berrettini dalam waktu 1 jam 18 menit dan lolos ke semifinal pertama di Vienna Open.

Khachanov mendapatkan momentum dengan permainan agresif. Ia mematahkan Berrettini sebanyak dua kali, menembakkan sepuluh winner, dan hanya melakukan dua unforced error dalam perjalanan memenangkan set pertama.

Memasuki set kedua, Berretini memperlihatkan daya juang untuk mengimbangi petenis berusia 28 tahun yang terbukti masih terlalu tangguh dan hanya membutuhkan satu peluang break point di game kesembilan sebelum memetik kemenangan.

Berkat kemenangan tersebut, Khachanov memetik kemenangan pertama dalam head to head melawan Berrettini yang unggul dengan 4-1.

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Alex de Minaur, Jakub Mensik, Karen Khachanov, Matteo Berrettini