Alejandro Tabilo Torehkan Gebrakan Di Roma Tanpa Pelatih
Berita Tenis: Alejandro Tabilo menuliskan kisah dongeng di Italian Open, Roma musim 2024 setelah ia menjadi petenis pertama dari negaranya yang lolos ke semifinal turnamen Masters 1000 sejak musim 2009.
Petenis peringkat 32 dunia mulai mencuri perhatian dengan kemenangan dua set langsung atas petenis peringkat 1 dunia, Novak Djokovic di babak ketiga Italian Open. Petenis berkebangsaan Serbia jauh dari performa terbaiknya di tengah-tengah kekhawatiran bahwa ia terpengaruh dengan insiden aneh ketika kepalanya terkena botol minuman.
Petenis berkebangsaan Chili pun meneruskan momentum kemenangan tersebut dengan memetik dua kemenangan lagi.
Di babak keempat, petenis unggulan ke-29 menumbangkan petenis unggulan ke-16, Karen Khachanov sebelum menyingkirkan petenis berkebangsaan Cina, Zhang Zhizhen di perempatfinal. Sebelum Italian Open musim ini, ia baru satu kali lolos ke babak keempat turnamen Masters 1000 dan belum menembus peringkat 30 besar.
“Hanya sampai di sini, kali pertama bermain di Roma, tidak pernah berpikir bahwa saya akan berada di sini saat ini. Ini perasaan yang gila. Dua pekan terakhir telah menjadi pekan yang luar biasa,” seru Tabilo.
“Masih ada pertandingan lain, jadi, saya akan kembali menyusun kekuatan, tetap berpikir tentang permainan tenis saya, beristirahat dengan baik, memasuki pertandingan selanjutnya dengan semua hal yang saya miliki.”
Perjalanan penuh gebrakan petenis berusia 26 tahun datang setelah ia saat ini beraksi di turnamen ATP tanpa seorang pelatih. Ia bekerja sama dengan Guille Gomez sampai Madrid Open beberapa pekan lalu ketika mereka memilih untuk mengakhiri kerja sama mereka.
“Hanya ada beberapa masalah logistik dengan para pelatih, karena kami memiliki tim yang cukup besar. Kami tidak bisa sepakat dalam beberapa hal,” tambah Tabilo.
“Itu perpisahan yang baik. Kami berdua memutuskan bahwa itu hal yang terbaik bagi kami berdua. Maksud saya, dengan pelatih saya dan semua hal, kami masih baik-baik saja. Kami hanya memutuskan untuk berpisah. Saya telah bermain tanpa pelatih tepat sejak Madrid Open.”
Sementara tidak ada permusuhan di antara keduanya, petenis berkebangsaan Chili menerima dukungan dari keluarga dan temannya setelah kepergian Gomez yang telah menjadi bagian dari timnya hampir selama satu dekade. Selama mereka bersama, ia menikmati awal musim 2024 yang memukau dengan lolos ke tiga final turnamen ATP dan memenangkan gelar turnamen ATP pertama dalam kariernya di Auckland awal musim ini.
“Itu cukup menyedihkan,” tutur Tabilo. “Saya mendapatkan banyak panggilan telepon, banyak pembicaraan dengan keluarga dan temaan-teman saya. Mereka banyak membantu.”
“Cukup gila bahwa saya bisa mempertahankan mentalitas saya tetap stabil. Saya bermain dengan rileks. Kami berusaha untuk bahkan tidak terlalu banyak memikirkan tentang strategi atau apa pun. Kami hanya memainkan permainan. Akhir-akhir ini, hal itu bekerja dengan baik.”
Tabilo akan menantang petenis berkebangsaan Jerman, Alexander Zverev di semifinal Italian Open.
Artikel Tag: Tenis, Italian Open, Alejandro Tabilo
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alejandro-tabilo-torehkan-gebrakan-di-roma-tanpa-pelatih
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini