Alasan Novak Djokovic Tak Pernah Bisa Berteman Dengan Rafael Nadal
Berita Tenis: Novak Djokovic pernah mengakui bahwa persahabatan erat dengan Rafael Nadal tidak mungkin terjalin karena sejarah persaingan kedua bintang yang ketat.
Pengungkapan tersebut mencuat saat Nadal pensiun setelah berkarier kurang lebih selama 23 musim, termasuk memenangkan 22 gelar Grand Slam. Petenis berkebangsaan Spanyol mengucapkan selamat tinggal dengan emosional kepada dunia tenis setelah Spanyol kalah dari Belanda di perempatfinal Davis Cup, Malaga awal pekan ini.
Petenis berkebangsaan Serbia dan Nadal terkenal sering berselisih pendapat di lapangan di sepanjang karier mereka. Berbicara setelah petenis berkebangsaan Spanyol mengumumkan niatnya untuk pensiun pada bulan lalu, petenis berkebangsaan Serbia menjelaskan kepada Corriere Della Sera mengapa mustahil bagi kedua petenis menjadi sahabat karib.
“Rafa hanya satu tahun lebih tua daripada saya, kami berdua Gemini, awalnya, kami bahkan makan malam bersama, dua kali. Tetapi bahkan bersamanya, persahabatan adalah hal yang mustahil.” Aku Djokovic.
“Saya selalu menghormati dan mengaguminya. Berkat dirinya dan Roger Federer, saya tumbuh berkembang dan menjadi saya saat ini. Hal itu akan menyatukan kami selamanya, oleh karena itu, saya merasa berterima kasih kepada mereka. Rafa adalah bagian dari hidup saya, dalam 15 musim terakhir saya lebih sering bertemu dengannya dibandingkan denganibu saya.”
“Kami tidak pernah bisa berteman. Di antara rival, itu tidak mungkin, tetapi kami tidak pernah menjadi musuh. Saya selalu menghormati Roger, ia adalah salah satu petenis terhebat sepanjang masa. Ia memiliki pengaruh yang luar biasa, tetapi saya tidak pernah dekat dengannya.”
Petenis yang memenangkan medali emas Olimpiade di Paris tahun ini juga membagikan kekaguman menyentuh untuk kegigihan Nadal di atas lapangan yang telah menjadi inspirasi di sepanjang kariernya sendiri.
“Jadi, kita kembali ke waktu yang sangat lama. Ada banyak hal yang menginspirasi saya dari kariernya,” aku Djokovic.
“Pastinya keuletan, dedikasi, semangat juang. Mentalitas juara seperti tidak pernah menyerah dan selalu, dalam menghadapi rintangan, menemukan jalan untuk menang, menemukan jalan untuk bangkit. Itu mentalitas yang ia miliki, yang saya temukan benar-benar menginspirasi.”
Dari 22 gelar Grand Slam yang Nadal menangkan, 14 di antaranya ia menangkan di French Open, ditambah dua gelar Wimbledon, empat gelar US Open, dan dua gelar Australian Open. Pencapaian tersebut membuatnya di belakang Djokovic yang sampai saat ini telah memenangkan 24 gelar Grand Slam, termasuk sepuluh gelar Australian Open, tiga gelar French Open, tujuh gelar Wimbledon, dan empat gelar US Open.
Artikel Tag: Tenis, Novak Djokovic, Rafael Nadal
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/alasan-novak-djokovic-tak-pernah-bisa-berteman-dengan-rafael-nadal
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini