Alasan Di Balik Gestur Kemenangan Novak Djokovic Di Wimbledon

Berita Tenis: Novak Djokovic akan berusaha memenangkan gelar Wimbledon untuk kali kedelapan dalam kariernya ketika ia menghadapi Carlos Alcaraz di final musim 2024.

Petenis berkebangsaan Spanyol, Alcaraz memenangkan final Wimbledon musim lalu yang berakhir dengan lima set melawan petenis berkebangsaan Serbia dan akan membuktikan diri sekali lagi bahwa ia adalah salah satu lawan yang tangguh.

Selain membawa misi balas dendam, petenis unggulan kedua akan berusaha menyamai rekor Roger Federer yang telah memenangkan delapan gelar Grand Slam di London, dengan kondisi baru menjalani operasi lutut pada bulan Juni.

Petenis yang telah mengantongi 24 gelar Grand Slam telah mengalahkan Vit Kopriva, Jacob Fearnley, Alexei Popyrin, Holger Rune, dan Lorenzo Musetti dalam perjalanan menuju partai puncak serta ia juga mendapatkan WO setelah lawannya, Alex De Minaur mengundurkan diri dari pertandingan karena cedera.

Meskipun baru menjalani operasi lutut, permainan mantan petenis peringkat 1 dunia tampak sebaik sebelumnya di usia menginjak 37 tahun, tetapi ada satu hal yang berubah dari penampilan sebelumnya di Wimbledon.

Petenis berkebangsaan Serbia kini merayakan kemenangannya dengan membalikkan raketnya dan memegang raketnya untuk meniru seseorang yang bermain biola. Ada beberapa kebingungan dari perayaan kemenangan tersebut dengan beberapa penggemar mungkin berpikir bahwa sang petenis telah menghina mereka.

Petenis berusia 37 tahun menjadi berita utama setelah mengalahkan Rune di babak 16 besar pada awal pekan ini dengan membalas balik kepada penonton, yang ia percayai telah mencemoohnya. Di tengah suasana panas di lapangan utama, perayaan meniru bermain biola tersebut tidak berjalan dengan baik, tetapi gestur tersebut memiliki latar belakang yang baik.

Selama melakoni Wimbledon, keluarga petenis berkebangsaan Serbia hadir di kotak penonton yang dikhususkan untuknya, termasuk istrinya, Jelena serta anak-anak mereka, Stefan (8 tahun) dan Tara (6 tahun). Dan Tara adalah seseorang yang menjadi alasan di balik perayaan biola sang petenis.

“Itu untuk Tara. Anak perempuan saya telah bermain biola selama beberapa waktu terakhir, enam bulan, dan kami setuju bahwa saya akan merayakan kemenangan dengan cara seperti itu,” papar Djokovic terkait perayaan kemenangannya.

Para penggemar akan menantikan perayaan manis tersebut ketika Djokovic mampu menundukkan juara bertahan, Alcaraz di final Wimbledon musim ini.

Artikel Tag: Tenis, wimbledon, Novak Djokovic