Alami Cedera, Juan Martin Del Potro Hadapi Akhir Musim Yang Tak Pasti

Runner up US Open musim ini, Juan Martin del Potro menghadapi akhir musim yang tidak pasti setelah tes medis mengkonfirmasi bahwa ia mengalami retakan pada tulang patella bagian kanannya.

Petenis berkebangsaan Argentina, del Potro jatuh cukup keras ketika melakoni pertandingan melawan Borna Coric di Shanghai Masters pekan lalu. Tak lama setelah terjatuh, gerakan del Potro di lapangan tampak jelas menurun dan ia sempat meminta jeda untuk alasan medis guna membebat lututnya. Setelah itu, ia masih melakoni beberapa game sebelum memutuskan untuk mundur tepat setelah set pertama selesai.

“Itu momen yang sangat menyulitkan. Saya merasa sangat sedih. Itu pukulan berat yang meninggalkan saya tanpa kekuatan. Sangat sulit bagi saya untuk memikirkan pemulihan lagi, saya tidak mengira hal ini terjadi,” ungkap del Potro mengenai diagnosa dari cederanya.

Del Potro saat ini mengenakan splint (alat bantu ortopedi) pada kaki kanannya. Tulang patella dikenal juga sebagai tempurung lutut. Itu merupakan tulang kecil yang ada di depan lutut dan berguna untuk melindungi sendi. Ada beberapa tipe retakan patella dan belum dikonfirmasi tipe mana yang dialami del Potro. Itu artinya, masih belum jelas berapa lama yang dibutuhkan del Potro untuk pulih.

“Salam beberapa hari ke depan, pada dokter akan mengevaluasi proses pemulihan yang ia butuhkan untuk kembali,” tutur agen del Potro, Jorge Viale.

Sebagai hasil dari diagnosanya, kemungkinan petenis berusia 30 tahun tersebut tidak bisa berpartisipasi di ATP Finals, London. Turnamen akhir musim tersebut akan digelar pada 11 November mendatang. Del Potro terkualifikasi di turnamen tersebut untuk kali pertama sejak 2013.

Kemunduran tersebut meruak ke permukaan pada salah satu musim terbaik yang pernah del Potro lewati. Musim ini, total ia tampil di enam final, termasuk US Open. Di Indian Wells, ia memenangkan gelar turnamen Masters 1000 pertamanya setelah mengalahkan Roger Federer dengan tiga set. Pada bulan Agustus lalu, ia menghuni peringkat terbaik dalam kariernya, peringkat 3 dunia.

Catatan kemenangan-kekalahan del Potro musim ini adalah 47-13 dan jelang akhir musim ini, ia diprediksi berada di peringkat 10 besar untuk kali pertama sejak 2013.

Artikel Tag: Tenis, Shanghai Masters, ATP Finals, Juan Martin Del Potro, borna coric