Akui Pensiun Menyakitkan, Bagi Dominic Thiem Itu Keputusan Tepat

Berita Tenis: Dominic Thiem merenungkan akhir kariernya setelah ia memainkan pertandingan profesional pamungkasnya di babak pertama Vienna Open musim 2024.

Petenis berkebangsaan Austria mengawali karier tenis profesional 13 musim lalu, tepatnya pada musim 2011 dan karier yang telah dibangun sang petenis mencapai akhir setelah ia kalah dari petenis berkebangsaan Italia, Luciano Darderi dengan dua set langsung di Vienna Open.

Petenis berusia 31 tahun bermain di hadapan para penonton tuan rumah yang memadati stadion dan ia sebenarnya menciptakan peluang set point di babak tiebreak set pertama. Tetapi, Darderi berjuang keras untuk mengamankannya dan menikmati set kedua yang jauh lebih mudah, sebelum memeluk petenis tuan rumah, yang akhirnya menggantungkan raket, di area net.

Petenis berkebangsaan Austria telah menikmati karier yang cukup sukses, termasuk menghuni peringkat tertinggi dalam kariernya sampai saat ini, peringkat 3 dunia pada musim 2020, musim yang sama ketika ia mengklaim gelar Grand Slam pertama dalam kariernya di US Open.

Namun, sejak saat itu semua hal tampak tidak berpihak kepada sang petenis yang mengalami cedera pergelangan tangan parah dan bahkan hanya melakoni 11 pertandingan pada musim 2024.

Ketika menerima presentasi di lapangan utama Vienna Open setelah pertandingan melawan Darderi, ia mengakui bahwa ia merasakan perasaan yang campur aduk setelah beberapa musim terakhir yang cukup berat.

“Saya mendapatkan begitu banyak ucapan selamat tinggal yang menyenangkan dalam beberapa bulan terakhir, tetapi kali ini, saya hanya ingin berterima kasih untuk semua musim yang sensasional,” ungkap Thiem.

“Saya hanya sebuah bagian dari karier ini. Keseluruhan perjalanan ini telah menjadi mimpi yang luar baisa dan saya ingin malam ini menjadi milik anda semua. Saya tidak bisa membayangkan hal yang lebih baik daripada ini. Terima kasih.”

Thiem melanjutkan, “Emosi itu, perasaan itu, berada dalam arus seperti saat saya berada di set pertama. Itu adalah hal-hal yang tidak akan pernah kembali. Ini terasa menyakitkan. Tetapi pada waktu yang sama, saya memainkan beberapa forehand, terutama di set kedua, dan pukulan-pukulan itu bahkan tidak sampai ke net. Jadi, ini keputusan yang tepat.”

Tidak hanya oleh penonton tuan rumah, petenis berusia 31 tahun pun mendapatkan tribut dari sejumlah rekan sesama petenis melalui sebuah video., termasuk Roger Federer

Dalam unggahan melalui media sosial, Roger mengungkapkan, “Karier yang begitu gemilang tela berakhir. Selamat, Domi. Tidak masalah lapangan mana pun, kau selalu menemukan cara untuk mengalahkan saya dengan backhandmu yang mematikan. Tetapi hal yang lebih penting, kau melakukannya dengan anggun dan penuh sportivitas.”

Artikel Tag: Tenis, Vienna Open, Dominic Thiem