Akhiri Musim 2019 Di Luksemburg, Monica Puig Buka-Bukaan Tentang Kesulitan Pribadi
Berita Tenis: Monica Puig merefleksi tentang kesulitan pribadi yang dihadapinya setelah musim 2019 berakhir bagi petenis berkebangsaan Puerto Rico tersebut di Luksemburg pekan ini.
Musim ini, Puig seperti mengalami mimpi buruk setelah menelan 24 kekalahan dari 44 pertandingan yang dilakoninya dengan pencapaian terbaiknya musim ini adalah ketika ia lolos ke semifinal di Charleston.
Kekalahan ke-24 sekaligus kekalahan terakhir pada musim ini terjadi ketika Puig kalah 1-6, 6-2, 6-3 di perempatfinal Luxembourg Open dari Julia Goerges.
Tidak hanya berjuang keras untuk menemukan performa terbaik di atas lapangan, Puig juga menghadapi masalah lain di luar lapangan, di antaranya berpisah dengan pelatih Kamau Murray hanya beberapa hari sebelum US Open musim ini setelah Murray memilih bergabung kembali dengan Sloane Stephens.
Saat ini, Puig bekerja sama dengan mantan pelatih Daria Kasatkina, Phillipe Dehaes setelah berkolaborasi dengan Murray sejak awal musim ini.
Setelah mengakhiri musim 2019, Puig mengunggah pandangannya dan merefleksi kesulitan pribadi yang dihadapinya.
“Menggunakan waktu untuk merefleksi musim 2019 yang pastinya mengecewakan, karena ada begitu banyak halangan dan momen-momen berat,” aku Puig.
“Terkadang, saya tidak tahu bagaimana saya bisa tetap kuat di hari lain. Saya sampai di titik terendah saya dan terkadang untuk keluar dari tempat tidur saja menjadi sebuah tantangan.”
“Namun, dalam momen-momen tergelap saya, suara dalam diri saya mengatakan kepada saya untuk tetap melangkah dan tetap percaya, karena hal baik menantikan saya di akhir rasa sakit dan kesulitan ini, dan untuk itu, saya tidak bisa lebih merasa bangga atas keberanian dan perjuangan saya.”
Meski begitu, saat ini Puig percaya bahwa itu adalah akhir dari mimpi buruknya setelah ia siap kembali membangun kepercayaan diri jelang musim 2020.
“Beruntungnya, saya percaya bahwa saya melihat cahaya di akhir lorong lima pekan lalu ketika saya mengganti tim saya dan mendapatkan awal yang baru,” lanjut Puig.
“Orang-orang di sekitar saya pada momen-momen berat tanpa diragukan lagi telah membantu saya bangkit dari keterpurukan dan terus melangkah sera meraih mimpi saya. Karenanya saya sangat bersyukur memiliki orang-orang mengagumkan di sisi saya yang membantu saya untuk kembali berdiri di kaki saya sendiri.”
Artikel Tag: Tenis, Luxembourg Open, Monica Puig, Julia Goerges
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/akhiri-musim-2019-di-luksemburg-monica-puig-buka-bukaan-tentang-kesulitan-pribadi
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini