Akhiri Mimpi Matthias Bachinger, Gilles Simon Klaim Gelar Ke-14 Di Moselle Open

Petenis veteran Perancis, Gilles Simon mengatasi awal yang sedikit goyah dalam perjalanannya memenangkan gelar ke-14 di nomor tunggal berkat kemenangan 7-6, 6-1 atas qualifier asal Jerman, Matthias Bachinger di final Moselle Open.

Petenis peringkat 39 dunia, Simon bertemu dengan Bachinger di partai final setelah petenis peringkat 166 dunia, Bachinger secara mengejutkan mampu menaklukkan petenis unggulan pertama, Kei Nishikori di babak empat besar.

Tampil di final ke-21 dalam kariernya, Simon mengatasi set pertama yang berlangsung naik turun setelah ia menyia-nyiakan sejumlah peluang di awal pertandingan dan membiarkan lawannya asal Jerman bangkit kembali dan merebut keunggulan 5-4.

Walaupun petenis harapan tuan rumah, Simon menghasilkan beberapa unforced error, ia tidak gugup dan menyusun kembali ketenangannya, sehingga berhasil mengamankan tiga set point serta memaksakan babak tiebreak yang ia menangkan dengan 7/2.

Dampak dari kekalahan set pertama cukup mempengaruhi Bachinger. Performa Bachinger yang mampu menyudutkan Simon untuk mengerahkan kemampuan terbaiknya di set pertama memudar dan di set kedua, Bachinger tidak mampu berbicara banyak dan membiarkan Simon memenangkan set kedua dengan hasil telak 6-1.

“Pekan kali ini telah menjadi pekan yang menakjubkan. Setiap kali saya memenangkan gelar, saya mengatakan kepada diri sendiri bahwa itu mungkin kemenangan terakhir saya, jadi saya senang bisa menambahkan gelar ini dalam koleksi gelar saya,” timpal petenis berusia 33 tahun, Simon.

Kemenangan di Moselle Open kali ini menjadi kemenangan kali ketiga Simon setelah memenangkannya pada musim 2012 dan 2013. Itu artinya Simon berhasil menyamai pencapaian rekan senegaranya, Jo Wilfried Tsonga sebagai petenis yang memenangkan gelar Moselle Open sebanyak tiga kali.

Artikel Tag: Tenis, Moselle Open, Gilles Simon, Matthias Bachinger, Kei Nishikori