Akhiri Mimpi Alex Michelsen, Adrian Mannarino Rebut Gelar Di Newport

Berita Tenis: Petenis berkebangsaan Perancis, Adrian Mannarino kembali memasuki jajaran para juara setelah ia memenangkan gelar Hall of Fame Open di Newport musim 2023.

Petenis berusia 35 tahun mengakhiri mimpi petenis muda tuan rumah, Alex Michelsen dengan hasil meyakinkan 6-2, 6-4 di final Hall of Fame Open. Ia pun memenangkan gelar pertama pada musim ini.

“Sungguh sangat menyenangkan bermain di sini, di Newport,” ungkap Mannarino. “Saya telah bermain dengan baik di Newport musim ini. Dalam sembilan musim terakhir, saya tidak bermain dengan begitu baik di sini, tetapi selalu terasa menyenangkan bisa kembali dan saya selalu menikmatinya.”

Pada awal kariernya, petenis berkebangsaan Perancis cukup kesulitan di final turnamen ATP setelah ia kalah di enam final pertama yang ia lakoni. Tetapi petenis berusia 35 tahun telah memenangkan dua dari tiga final terakhir yang ia lakoni dan kini ia telah mengantongi tiga gelar. Ia belum berhasil melenggang ke perempatfinal Hall of Fame Open sebelum musim ini.

“Saya hanya berjuang di lapangan, berusaha sebaik mungkin, itu selalu menjadi pertandingan yang benar-benar ketat, dan anda tidak pernah tahu apa yang bisa anda harapkan,” tambah Mannarino. “Saya merasa cukup beruntung bisa melalui pekan ini.”

Petenis berusia 18 tahun, Michelsen tidak memperlihatkan rasa takut di panggung besar ketika melakoni turnamen ATP kedua dalam kariernya, termasuk mengalahkan Maxime Cressy dan John Isner. Tetapi petenis berkebangsaan Perancis dengan cerdas mencegah petenis tuan rumah untuk menemukan ritme permainan, terutama dalam rally-rally yang lebih panjang.

Setelah melalui set pertama yang cukup berat sebelah, Michelsen berjuang lebih keras di set kedua dan memanfaatkan peluang break demi merebut keunggulan di set kedua. Tetapi petenis berusia 35 tahun terlalu stabil di sepanjang pertandingan dan pada akhirnya ia memenangkan gelar setelah 1 jam 22 menit.

“Saya ingin mengucapkan selamat kepada Alex untuk beberapa hari yang luar biasa. Ia bermain dengan benar-benar baik dan ia memiliki masa depan cerah,” komentar Mannarino tentang Michelsen.

Petenis tuan rumah hampir saja menjadi juara termuda di turnamen ATP pada musim ini sekaligus petenis belia keempat yang memenangkan gelar. Pekan lalu, ia memenangkan gelar ajang Challenger pertama dalam kariernya di Chicago.

Pekan ini satu musim lalu, Michelsen menghuni peringkat 1.081 dunia. Meskipun kalah di final Hall of Fame Open, ia akan naik ke peringkat 139 dunia berkat terobosan di Newport.

Artikel Tag: Tenis, Hall Of Fame Open, Adrian Mannarino, Alex Michelsen