Akhiri 2024 Tanpa Trofi, Daniil Medvedev Tepis Gagasan Ini

Berita Tenis: Daniil Medvedev menerima kenyataan bahwa ia harus berkembang untuk menantang Jannik Sinner dan Carlos Alcaraz, tetapi ia menepis ide untuk mengganti salah satu dari anggota tim pelatihnya.

Musim 2024 mantan petenis peringkat 1 dunia secara resmi berakhir setelah ia gagal melenggang ke semifinal ATP Finals di Turin. Sinner mengalahkannya di laga terakhirnya pada musim ini sebelum petenis berkebangsaan Italia berakhir sebagai juara turnamen akhir musim tersebut.

Musim 2024 menjadi kali pertama bagi sang petenis tanpa memenangkan satu gelar pun dalam satu musim sejak musim 2017. Secara mengejutkan, gelar terakhir yang ia menangkan terjadi di turnamen clay-court – lapangan yang kurang begitu ia sukai – Italian Open, Roma usai mengalahkan Holger Rune di final.

Perjuangan juara US Open musim 2021 melawan Sinner dan Alcaraz menjadi alasan paling signifikan untuk puasa gelarnya dalam satu musim terakhir. Empat kekalahan terakhir sang petenis di final sejak Roma musim 2023 terjadi ketika melawan kedua petenis muda.

Mantan petenis peringkat 1 dunia juga berargumen bahwa bola yang digunakan selama pertandingan sebagian menjelaskan kesulitan yang ia alami melawan Sinner dan Alcaraz. Ia mengatakan seberapa lambat bola-bola tersebut dibandingkan beberapa musim lalu yang membantu para petenis karena bola-bola tersebut memiliki lebh banyak kekuatan dari area baseline.

Meskipun ia menyadari bahwa sesuatu harus diubah dalam permainannya untuk berkompetisi secara efektif melawan Sinner dan Alcaraz, ia tidak akan mengganti anggota tim pelatihnya. Gilles Cervara telah menjadi pelatihnya sejak musim 2017.

“Dalam tim, tidak. Tetapi dalam persiapan, yang pasti kami akan berusaha memikirkan tentang benar-benar membangun sesuatu yang sedikit lebih baru. Saya melihat saat itu hal itu tidak cukup baik, terutama melawan petenis seperti Jannik dan Carlos. Saya tidak yakin saya akan bisa menjadi petenis yang lebih baik, tetapi saya akan berusaha. Saya akan berusaha menjadi petenis yang lebih baik di beberapa aspek,” jelas Medvedev.

“Sekali lagi, saya merasa jika kita membicarakan sepenuhnya tentang taktik, saya merasa saya bermain dengan cukup baik. Itu hanya masalah eksekusi. Anda harus tidak melewatkannya. Saya tidak mampu melakukannya. Itu yang akan kami banyak latih selama pra-musim, membangun versi diri saya dengan sedikit lebih baik, yang tidak mudah ketika anda sudah berusia 28 tahun.”

Ia juga bersikeras bahwa ia tidak merasa khawatir tentang gagal mengamankan satu gelar pun pada musim ini, karena turnamen sangat sulit untuk dimenangkan karena kompetisi.

“Ya, tentang gelar, saya tidak mengkhawatirkannya. Seperti yang saya katakan, setiap turnamen sangat sulit untuk dimenangkan, tetapi saya bisa saja mengikuti beberapa turnamen yang berbeda. Saya pada dasarnya melakoni tiga turnamen level 500 pada musim ini dan sisanya adalah turnamen Masters 1000 dan Grand Slam,” tukas Medvedev.

Artikel Tag: Tenis, Daniil Medvedev, Jannik Sinner, Carlos Alcaraz