Akhir Manis Julia Goerges Di Luksemburg
Petenis berkebangsaan Jerman, Julia Goerges mengawali musim ini dengan sebuah gelar dan sekarang ia mengakhirinya dengan gelar juga.
Petenis unggulan pertama, Goerges berhasil menumbangkan qualifier asal Swiss, Belinda Bencic untuk memenangkan gelar keduanya musim ini di Luxembourg Open dengan 6-4, 7-5.
Untuk kali kedua secara beruntun, Goerges mengklaim gelar di pekan terakhir perhelatan turnamen WTA, setelah musim lalu ia menjadi juara Kremlin Cup di Moskow (mengalahkan Daria Kasatkina), sebelum memenangkan WTA Elite Trophy di Zhuhai (mengalahkan Coco Vandeweghe).
Gelar di Luksemburg kali ini Goerges sandingkan dengan gelar yang ia menangkan pada pekan pertama musim ini di ASB Classic, Auckland (mengalahkan Caroline Wozniacki).
Pada partai final yang berlangsung cukup ketat, petenis peringkat 9 dunia, Goerges tidak kehilangan servisnya dan mematahkan Bencic di awal set pertama dan akhir set kedua demi menyegel kemenangan.
“Belinda melalui pekan yang luar biasa dan menampilkan usaha memukau pekan ini, setelah melalui babak kualifikasi dan sampai ke final. Ia pernah berada di peringkat 10 besar dan saya tahu seberapa beratnya untuk berada di posisi tersebut,” ungkap Goerges.
Sementara itu, Bencic menuturkan, “Kemenangan itu tidak mengejutkan, karena ia petenis peringkat 10 besar. Kali ini, saya pikir ia bermain terlalu baik dan servisnya juga sangat baik. Saya pikir kami (tim saya dan saya) melakukan hal luar biasa dengan tujuh kemenangan pertandingan di sini. Turnamen ini sangat istimewa karena ini turnamen WTA pertama saya ketika saya masih berusia 14 tahun.”
Goerges tampil meyakinak di sepanjang pertandingan yang berlangsung selama 90 menit yang ia tutup melalui peluang match point keduanya.
Artikel Tag: Tenis, Luxembourg Open, Julia Goerges, Belinda Bencic, Caroline Wozniacki, Daria Kasatkina, Coco Vandeweghe
Published by Ligaolahraga.com at https://www.ligaolahraga.com/tenis/akhir-manis-julia-goerges-di-luksemburg
Belum ada komentar.
Jadilah yang pertama berkomentar disini